Selasa 26 Mar 2024 14:09 WIB

Kemenag Jatim Ungkap Sejumlah Layanan Baru Penyelenggaraan Haji 2024

Jumla jamaah dan petugas haji Embarkasi Surabaya sebanyak 39.227 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji berjalan menuju bus saat keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 1.411 jamaah calon haji dalam kloter tambahan (kloter 85, kloter  86, kloter 87 dan kloter 88) sehingga secara keseluruhan sebanyak 37.924 jamaah calon haji beserta 435 petugas telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Jamaah calon haji berjalan menuju bus saat keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 1.411 jamaah calon haji dalam kloter tambahan (kloter 85, kloter 86, kloter 87 dan kloter 88) sehingga secara keseluruhan sebanyak 37.924 jamaah calon haji beserta 435 petugas telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Embarkasi Surabaya akan melayani jamaah haji yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan  NTT pada penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Adapun jumlah jamaah dan petugas kloter yang berangkat dari Embarkasi Surabaya sebanyak 39.227 orang, yang tergabung dalam 106 kloter.

Baca Juga

"Jamaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang," kata Maram, Selasa (26/3/2024).

Tipe pesawat yang digunakan tahun ini, kata Maram, berbeda dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jamaah haji Embarkasi Surabaya yang berangkat ke tanah suci diangkut menggunakan pesawat Boeing 747 dengan kapasitas 450 orang. Sedangkan tahun ini, jamaah haji diangkut menggunakan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 371 penumpang.

Selain itu, lanjut Maram, tahun ini Embarkasi Surabaya juga akan menerapkan fast track di Bandara Juanda. Fast track atau Makkah Route merupakan fasilitas pemeriksaan dokumen jamaah haji yang dilakukan Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda.

"Tujuannya mempermudah jamaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi, dimana tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen," ujarnya.

Maram melanjutkan, dengan penerapan fast track, setibanya di Bandara Arab Saudi, jamaah hanya akan melewati x-ray untuk mengecek barang bawaan. Selanjutnya jamaah bisa langsung menuju bus dan berangkat ke hotel.

"Jadi jamaah tidak lagi antre di ruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor," ucap Maram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement