REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi capaian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dalam daftar brand finance global 500 2024. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan daftar tersebut menasbihkan BRI sebagai salah satu perusahaan dengan merek paling berharga dan terkuat di dunia.
"Pasti kita bangga sekali dengan BRI yang sudah masuk ke Brand Finance Global 500," ujar Arya di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Arya menyebut hal ini merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap langkah strategis BRI yang kini menjadi induk holding BUMN ultramikro. Arya menyampaikan BRI bersama Pegadaian dan PNM terbukti mampu meningkatkan daya saing para pelaku UMKM.
Arya berharap prestasi BRI dapat menjadi motivasi bagi bank BUMN lainnya. Arya meyakini bank pelat merah lain pun mempunyai potensi yang sama untuk berada di brand finance global 500.
"Mudah-mudahan BUMN perbankan lain bisa juga masuk. Dengan semua spesifikasi dan spesialisasi, ini bisa menjadi langkah besar bagi BUMN perbankan lain untuk mengejar BRI," kata Arya.
Baru baru ini Brand Finance, konsultan valuasi merek terkemuka di dunia, mempublikasikan 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia melalui laporan Brand Finance Global 500 2024. Dalam daftar “500 paling berharga & terkuat di dunia merek global” tersebut, Apple kokoh menjadi nomor pertama mengusung raksasa teknologi lainnya seperti Samsung, Amazon, Google dan Microsoft.
Secara berurutan, 10 besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia diisi oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, facebook, T Mobile dan ICBC. Menariknya, dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia tersebut terdapat 1 perusahaan yang berasal dari Indonesia yaitu BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BRI menjadi satu-satunya perusahaan yang berasal dari Indonesia yang berhasil masuk dalam Brand Finance Global 500 2024 dan menduduki peringkat 446 dunia. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi perseroan karena pertama kalinya masuk dalam daftar tersebut.