REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bagi umat muslim yang beriman, tentunya ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar di penghujung bulan Ramadhan. Dengan bertujuan untuk memohon ampun dan mengharapkan dihapus dosa – dosanya yang lalu oleh Allah SWT. Pentingnya mengetahui tanda – tanda malam Lailatul Qadar.
DIkutip dari buku karya Ruhyat Ahmad yang berjudul Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah, dijelaskan beberapa dalil mengenai tanda – tanda malam Lailatul Qadar. Tetapi, biasanya tanda – tanda itu baru disadari setelah Lailatul Qadar berlalu. Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab Fathul Bari berkata,
وَقَدْ وَرَدَ لِلَّيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتُ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
Artinya: "Ada beberapa dalil yang membahas mengenai tanda-tanda Lailatul Qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu."
Tanda – tanda malam Lailatul Qadar yang pertama adalah pada pagi hari matahari akan berwarna putih. Seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Muslim yang berbunyi,
هي اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بَهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعِ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا
Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."
Kedua, cuaca pada malam Lailatul Qadar terasa sangat nyaman. Pada Hadits Riwayat Al Baihaqi, Nabi Muhammad SAW bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةُ سَمْحَةُ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيحَتُهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاء
Artinya: "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan."
Hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut malam Lailatul Qadar adalah memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan. Karena tanda – tanda yang telah disebutkan, kebanyakan muncul dan disadari setelah malam Lailatul Qadar terjadi. Maka, tidak peril mencari – cari tanda – tanda tersebut, fokus saja pada ibadah yang dilakukan untuk mengharapkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.