REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Tiket.com meningkatkan kualitas layanan terhadap penumpang. Pemudik yang menggunakan kapal feri kini bisa membeli tiketnya melalui Tiket.com.
“Kolaborasi pertama ASDP dengan Tiket.com sebagai wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan value layanan kepada masyarakat melalui kemudahan dalam mengakses pembelian tiket feri di tengah kesibukan mempersiapkan perjalanan di momen liburan Idul Fitri," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/3/2024).
Dia menuturkan, kerja sama strategis dengan Tiket.com ini sebagai wujud komitmen manajemen untuk terus berinovasi dalam pelayanan. Selain itu untuk menghadirkan pelayanan penyeberangan prima berkelanjutan.
Shelvy juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Tiket.com ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih merata kepada seluruh masyarakat. Terlebih permintaan terhadap sarana transportasi umum semakin meningkat.
“Maka kami berharap agar semakin banyak masyarakat atau pengguna jasa yang memilih moda feri sebagai salah satu sarana transportasi yang diandalkan serta menjadi backbone transportasi nasional,” jelas Shelvy.
Co-Founder and Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa mengungkapkan saat ini kebutuhan transportasi menjadi salah satu yang paling dicari. Untuk memastikan siapapun tetap bisa mudik, Tiket.com turut berekspansi dan mendorong pengguna agar menjelajahi opsi transportasi terbaru di platform seperti kapal feri, bus, dan shuttle.
“Sebagai salah satu moda transportasi terbaru, tiket kapal feri yang dijual di platform Tiket.com saat ini merupakan bentuk kerja sama strategis dengan ASDP menyusul bus dan shuttle yang diluncurkan pada tahun sebelumnya,” kata Gaery.
Gaery menuturkan, pembelian tiket kapal feri melalui platform Tiket.com diharapkan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi sobat tiket yang hendak melakukan perjalanan antar pulau. Sejak diluncurkan Tiket.com, pembelian tiket ferry terus menunjukkan peningkatan.
“Khususnya di minggu pertama Ramadhan yang naik sebesar 10 persen dibandingkan pekan sebelumnya,” tutur Gaery.