REPUBLIKA.CO.ID, OGAN KOMERING ULU -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyebutkan bahwa hingga Selasa (26/3/2024) sekitar 98 persen tiket kereta api untuk mudik dan balik Lebaran 2024 sudah terjual.
"Penjualan tiket mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sejak dibuka pada 15 Februari 2024, hingga kini sudah hampir habis terjual," kata Manajer Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari di Baturaja, Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Selasa (26/3/2024).
Dia mengatakan sejak dibuka pemesanan hingga hari ini tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati Palembang keberangkatan periode 31 Maret hingga 21 April 2024 terjual sekitar 98 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia.
"Paling hanya tersisa sekitar 72 tempat duduk. Itu pun hanya relasi Kertapati-Tanjungkarang untuk keberangkatan 21 April 2024," katanya.
Dia mengatakan selama masa angkutan Lebaran 2024 ini pihaknya menyediakan sebanyak 23.320 tempat duduk pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati Palembang dengan rata-rata 1.060 kursi per harinya.
Adapun kereta lain yang dioperasikan yaitu KA Kuala Stabas dengan total 28.160 tempat duduk atau sekitar 1.280 kursi per hari yang baru dapat dipesan mulai H-7 sebelum jadwal keberangkatan.
"Untuk tanggal favorit keberangkatan pada arus mudik lebaran terjadi pada 5-6 April 2024 atau H-5 dan H-4 lebaran," jelasnya.
Hingga kini, lanjut dia, penjualan tiket pada kedua tanggal tersebut juga sudah mencapai 100 persen dari tempat duduk yang KAI Divre IV Tanjungkarang sediakan.
Ia mengimbau calon penumpang yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 menggunakan jasa angkutan kereta api agar tidak membawa barang bawaan secara berlebihan.
Bagi para calon pemudik perlu mengetahui ketentuan membawa barang bawaan di dalam kereta api demi kenyamanan bersama.
"Para pelanggan diimbau agar membawa barang secukupnya dan diusahakan hanya dalam satu tempat seperti koper maupun ransel," ujarnya.