REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia tampil luar biasa di kandang Vietnam dalam laga keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (26/3/2024). Tim asuhan Shin Tae-yong menang telak 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi.
Dari tiga gol yang tercipta, dua di antaranya dicetak pemain naturalisasi, Jay Idzes pada menit kesembilan dan Ragnar Oratmangun pada menit ke-23. Ramadhan Sananta ikut menyumbangkan gol pada menit ke-90+8.
Tambahan tiga poin membuat Indonesia kini mantap di posisi kedua dengan mengoleksi nilai 7. Irak di puncak klasemen dengan 12 poin dan sudah memastikan lolos ke putaran ketiga. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan nilai 3, dan Filipina menjadi juru kunci nilai 1.
Dengan menyisakan dua laga melawan Irak (6/6/2024) dan versus Filipina (11/6/2024), Jay Idzes dkk hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk bisa lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta otomatis lolos Piala Asia 2027.
Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengatakan, kemenangan ini membanggakan dan membuka peluang Indonesia melaju ke fase selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengapresiasi peran Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dinilainya berkomitmen dalam membangun timnas Indonesia, salah satunya cekatan menyiapkan pemain naturalisasi.
"Tentunya ini kemenangan yang membanggakan. Tidak hanya memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam, kemenangan ini juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya," ujarnya ketika dihubungi, Selasa malam
Sekarang, kata dia, kuncinya memanfaatkan dua laga sisa di kandang dengan minimal meraih tiga poin. Sasaran paling realistis, menurut Bung Kus, yakni mengalahkan Filipina yang sudah pasti tersingkir.
"Namun akan luar biasa jika di kandang kita juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dengan perkembangan permainan timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," ujarnya.
Bung Kus, sapaannya, mengapresiasi konsistensi sikap Erick dan komitmennya dalam membangun tim nasional. "Keseriusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih berperan besar di balik peningkatan performa tim nasional," ujarnya.
Bung Kus, menambahkan peningkatan performa tim nasional membuat gairah persepakbolaan Indonesia meningkat. Menurut dia, ini momentum yang harus dimanfaatkan PSSI untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda.
"Gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar. Ini akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh. Jangan lewatkan kesempatan ini!" tegasnya.
View this post on Instagram