MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton, pembalap dari tim Mercedes-AMG Petronas, mengakui bahwa musim 2024 telah menjadi tantangan terbesar yang pernah dia hadapi dalam karirnya yang cemerlang di dunia olahraga ini. Pada Grand Prix Australia, Hamilton mengalami awal yang sulit dengan pensiun pada Lap 17 karena masalah mekanis.
Sebelum balapan di Sirkuit Albert Park, Hamilton mengalami akhir pekan yang menantang, dengan kekecewaannya setelah tersingkir dari sesi kualifikasi. Dia menggambarkan perasaannya sebagai "datar" setelah gagal lolos dari Q2 pada hari Sabtu.
"Awal musim ini adalah yang terburuk yang pernah saya alami," ungkap Hamilton, setelah balapan di Melbourne. Ditanya apakah kondisinya lebih buruk daripada dua tahun terakhir, Hamilton menegaskan, "Oh ya, tentu saja, dan menurut saya ini lebih buruk dari tahun 2009!"
Meskipun awal yang sulit, Hamilton tetap bersyukur dan terus terinspirasi oleh semangat tim Mercedes. "Ini menantang, namun saya terus terinspirasi oleh orang-orang yang bekerja dengan saya. Mereka terus berupaya dan tampil, dan itu yang paling penting," katanya.
Meski kecewa dengan hasil di Australia, Hamilton tetap menjaga sikap positifnya. "Anehnya saya merasa cukup baik," ujarnya. "Saya sangat bersyukur berada di sini, saya sangat menikmati waktu saya di Australia. Saya masih menikmati bekerja dengan tim."
Dia juga mengakui bahwa dia belajar dari pengalaman tersebut tentang pentingnya mempertahankan ketenangan dan melihat gambaran yang lebih besar. "Ini tidak bagus, saya tidak bahagia, tapi saya akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa hari besok dan saya akan berlatih keras minggu ini," tambahnya.