Rabu 27 Mar 2024 07:31 WIB

Warga Gaza Bertaruh Nyawa Demi Menghindari Kelaparan

Distribusi bantuan di dalam Gaza telah dipersulit, terutama di bagian utara.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) menunjukkan bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari udara di Gaza dari pesawat A400M Angkatan Udara Kerajaan (RAF), (25/3/2024).
Foto: EPA-EFE/AS1 LEAH JONES
Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) menunjukkan bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari udara di Gaza dari pesawat A400M Angkatan Udara Kerajaan (RAF), (25/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua belas orang tenggelam saat mencoba mengambil bantuan yang dijatuhkan dari pesawat di pesisir Gaza. Pengumuman ini disampaikan saat kelaparan dikhawatirkan semakin dekat ketika serangan Israel ke Gaza sudah memasuki bulan ke enam.

Video yang diterima kantor berita Reuters menunjukkan, sekelompok orang berlari ke arah pantai di Beit Lahia, utara Gaza ketika peti-peti berparasut turun. Kemudian orang-orang itu masuk ke dalam air dan jenazah-jenazah ditarik ke atas pasir.

Baca Juga

Ini insiden terbaru dari serangkaian peristiwa pengiriman bantuan mematikan ke Gaza. Di mana sejumlah orang mencari rumput untuk dimakan dan membuat roti yang hampir tidak bisa dimakan dari pakan ternak.    

Dalam video itu terlihat tubuh seorang pria berjenggot yang tampaknya sudah tak bernyawa ditarik pantai. Matanya terbuka tapi tidak bergerak sementara pria lain berusaha menyelamatkannya dengan menekan dadanya. "Sudah berakhir," kata seseorang yang terdengar di video tersebut.