REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah meningkatnya tantangan kesehatan global, mulai dari obesitas, isu kesehatan wanita, dan penyakit kronis lainnya, terdapat kebutuhan mendesak untuk solusi kesehatan yang komprehensif dan berbasis sains. Menanggapi hal ini, Sirka, peserta program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8, menawarkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan tersebut.
Dalam acara temu media daring bertema “Revolutionizing Wellness: A Holistic Solutions for Modern Health Challenges,", Selasa, (26/3/2024), Sirka membahas insight tentang layanan kesehatan di Indonesia, permasalahan kesehatan yang paling banyak ditemui di masyarakat, dan perlunya serta solusi holistik yang ditawarkan untuk mendukung perjalanan sehat para penggunanya.
Dilansir dari data BPS (2023), pada 2023, masyarakat Indonesia menghadapi sejumlah keluhan kesehatan yang menjadi fokus perhatian. Mulai dari penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan obesitas, hingga masalah kesehatan mental sebagai akibat dari dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dalam hasil riset yang sama, persentase perempuan yang mempunyai keluhan kesehatan memiliki angka persentase yang lebih tinggi, yakni sebesar 27,88 persen sementara laki-laki berjumlah 24,66 persen. Gaya hidup dan perubahan pola makan memiliki kontribusi yang signifikan pada peningkatan prevalensi penyakit-penyakit tersebut.
Oleh karena itu, pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban penyakit tersebut. Melihat fenomena tersebut, Sirka hadir sebagai platform yang menyediakan layanan kesehatan dan produk nutrisi terkurasi tenaga medis berbasis digital.
Usaha rintisan ini juga menyediakan layanan kesehatan berupa program, bimbingan, serta pendampingan dan produk nutrisi untuk solusi permasalahan berat badan, kesehatan wanita, masalah pencernaan, dan pencegahan penyakit kronis. Didukung oleh tenaga ahli gizi dan dokter beregistrasi, platform Sirka menjamin seluruh penggunanya mendapatkan pendampingan yang optimal untuk memandu perjalanan sehat secara bertahap, dan mudah.
Dalam memformulasikan perawatan terbaik bagi para pengguna, Sirka menggabungkan kecanggihan teknologi dengan wawasan profesional tenaga kesehatan. “Di Sirka, setiap pengguna akan diarahkan untuk melakukan konsultasi bersama tenaga medis kami untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini, serta goal yang akan dicapai oleh masing-masing individu. Pendekatan ini kami lakukan untuk memastikan efektivitas rencana program yang dipilih oleh pengguna kami sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing” ungkap Dito Krista, Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Sirka.
Dalam waktu dua tahun sejak pendiriannya, Sirka konsisten mencatatkan pertumbuhan positif pengguna hingga 32 persen dari bulan ke bulan. Sejauh ini, terdapat lebih dari 40 jumlah tenaga medis profesional yang terdiri dari dokter dan ahli gizi.
Rintisan ini juga telah berpengalaman menyediakan rangkaian program untuk mendukung kesehatan masyarakat, mulai dari program medical weightloss, weight management, metabolic care, hingga women’s health yang mencakup program hamil (Prekonsepsi) dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Direktur Ekonomi Digital, Kominfo RI, Boni Pudjianto menyampaikan, sebagai salah satu peserta program Startup Studio Indonesia Batch ke-8 dari Kominfo, Sirka menunjukkan potensi besar sebagai rintisan yang berfokus pada peningkatan kesehatan melalui solusi digital. “Keterlibatan kami dalam mendukung awal perjalanan Sirka menegaskan kepercayaan kami pada dampak positif yang mereka bawa untuk kesehatan di Indonesia,” kata Boni.
Ke depannya, Sirka menetapkan target untuk terus memperluas jangkauan pengguna hingga mencapai sejuta pengguna di seluruh Indonesia. Lewat bimbingan intensif yang diberikan oleh Startup Studio Indonesia, Sirka berharap inovasi yang dilakukan dalam platform-nya, dapat semakin menunjukkan pertumbuhan positif dan membantu masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan kualitas gaya hidup yang lebih baik.