Rabu 27 Mar 2024 11:24 WIB

Kompetisi Matematika IKMC 2024 Sukses Diikuti oleh Lebih dari 96 Ribu Peserta di Indonesia

Soal-soal IKMC dikenal unik dengan berbagai macam topik dengan desain imajinatif

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kompetisi Matematika Internasional bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024 sukses digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) secara offline di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (25/3/2024). IKMC 2024 diikuti oleh 96.200 peserta dari mulai kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA.
Foto: dok IKMC 2024
Kompetisi Matematika Internasional bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024 sukses digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) secara offline di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (25/3/2024). IKMC 2024 diikuti oleh 96.200 peserta dari mulai kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Matematika Internasional bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024 sukses digelar oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) secara offline di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (25/3/2024). IKMC 2024 diikuti oleh 96.200 peserta dari mulai kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA.

International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) adalah kompetisi matematika internasional yang telah berlangsung sejak tahun 1991 oleh Association Kangourou Sans Frontières (AKSF), diikuti oleh lebih dari 98 negara. Soal-soal IKMC dikenal unik dengan berbagai macam topik, didesain dengan ide-ide inspiratif, imajinatif, dan kreatif.

Tahun ini, pelaksanaan IKMC mengalami beberapa perubahan signifikan. Ketua pelaksana IKMC, Ardianto, S.T., menyampaikan bahwa perbedaan utamanya adalah pendaftaran hanya dibuka untuk jalur sekolah, di mana setiap sekolah diwajibkan mendaftarkan minimal 30 siswa. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa serta memperluas jangkauan kompetisi ini di seluruh Indonesia. Selain itu, pelaksanaan IKMC dilakukan serentak pada satu hari, memberikan pengalaman seragam bagi semua peserta di seluruh Indonesia.

Meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti jadwal yang berdekatan dengan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN), pelaksanaan IKMC pada bulan Ramadan, dan kendala pengiriman paket soal yang di luar kendali, pelaksanaan International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) tetap berhasil berjalan lancar.

Salah satu perwakilan sekolah yang mengikuti IKMC, Imam Syafi'i dari SD Muhammadiyah Metro Pusat – Lampung menyampaikan, kegiatan IKMC di sekolah berjalan dengan lancar dan nyaris tidak ada hambatan. Ia menyebut soal sudah diterima beberapa hari sebelum pelaksanaan, guru pengawas tidak ada yang absen, siswa mengerjakan soal dengan tertib dan tenang serta selesai tepat waktu.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, baik jadwal maupun logistik, tetapi berkat kerja sama dan kesiapan dari semua pihak yang terlibat, termasuk sekolah, guru dan siswa, akhirnya, Alhamdulillah menghasilkan pelaksanaan IKMC yang sukses dan lancar. Hal ini menegaskan komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik dalam mengikuti IKMC ini.

Pelaksanaan IKMC pada tahun ini mendapat tanggapan yang positif dari sekolah, mulai dari soal yang disajikan dengan sangat menarik, sehingga siswa dapat mengukur kemampuannya dalam mengerjakan soal Olimpiade Matematika internasional, dan memberikan pengalaman kepada siswa dalam berkompetisi tingkat internasional. 

Peserta IKMC, Kirania Putri dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya – Jawa Timur, membagikan kesan dan reaksi positifnya terhadap kompetisi ini. Meskipun dihadapkan pada soal yang sulit, Kirania menunjukkan optimisme yang luar biasa untuk meraih hasil terbaik. Ia bahkan menyatakan minatnya untuk kembali berpartisipasi jika IKMC diadakan lagi tahun depan. 

Tidak hanya Kirania, Hagan G. Hutasoni dari SMP Negeri 2 Tarutung - Sumatra Utara juga berbagi pengalaman uniknya dalam mengikuti IKMC. Hagan mengungkapkan bahwa dalam kompetisi ini, terdapat tiga tingkatan soal: mudah, sedang, dan sangat sulit.

Untuk meningkatkan poin, Hagan memilih untuk lebih fokus pada soal tingkat sedang dan sulit. Meskipun demikian, optimisme Hagan tidak surut untuk meraih hasil terbaik. Tanggapan positif ini menggambarkan semangat dan tekad peserta IKMC untuk berprestasi meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Diharapkan, keberhasilan pelaksanaan IKMC tahun ini akan meningkatkan minat dan antusiasme siswa Indonesia dalam mempelajari matematika serta mengikuti kompetisi-kompetisi matematika tingkat internasional. Ardianto, selaku ketua pelaksana, berharap IKMC ini menjadi lomba yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh siswa di Indonesia dan setiap sekolah dapat mengikutsertakan siswanya dalam lomba IKMC ini, dengan target mencapai 500 ribu peserta pada tahun depan.

Dengan demikian, IKMC bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat fondasi matematika di kalangan pelajar Indonesia, mendorong mereka untuk berprestasi dan berkompetisi secara global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement