Periode pertama dari turunnya Alquran bisa kita tetapkan beberapa poin penting.
1. Waktu
Turunnya Alquran periode pertama memang benar terjadinya di bulan Ramadhan, namun tanpa data kapan tanggal dan tahunnya. Hanya Allah SWT saja yang tahu tanggal dan tahunnya.
Yang jelas terjadinya bukan di masa Nabi Muhammad SAW, tetapi jauh sebelum itu. Malam inilah yang selama ini kita maksud dengan Lailatul-Qadar, di mana tanggalnya tidak pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW secara pasti.
Setidaknya kita menemukan ada begitu banyak sumber yang berbeda-beda ketika menetapkan tanggalnya. Ada yang bilang turun pada 10 malam terakhir Ramadhan, yang lain bilang hanya malam-malam ganjil, bahkan ada yang bilang malam pertama Ramadhan, malam 17, malam 19 dan juga 10 malam pertengahan Ramadhan.
2. Ayat Quran yang Menjelaskan
Perintiwa ini diabadikan penyebutannya di dalam tiga ayat Alquran yang berbeda, yaitu pada surat Al-Baqarah Ayat 185, Surat Ad-Dukhan Ayat 3 dan Surat Al-Qadar Ayat 1.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Syahru ramaḍānal-lażī unzila fīhil-qur'ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān(i), faman syahida minkumusy-syahra falyaṣumh(u) wa man kāna marīḍan au ‘alā safarin fa ‘iddatum min ayyāmin ukhar(a), yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-‘usr(a), wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullāha ‘alā mā hadākum wa la‘allakum tasykurūn(a).
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). . . . . . (QS Al-Baqarah Ayat 185)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn(a).
Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya (Alquran) pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. (QS Ad-Dukhan Ayat 3)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i).
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada Lailatulqadar. (QS Al-Qadr Ayat 1)
Ketiga ayat ini bicara malam yang disebut Lailatul-Qadar yang sebenarnya bukan malam di mana Rasulullah SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira. Tapi turun Alquran dari sisi Allah SWT ke langit dunia saja.
Selanjutnya...