REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Pembangkit Cirebon Power unit I direncanakan akan pensiun dini pada 2035 mendatang. Saat ini, masih berlangsung studi mendalam untuk mencegah dampak dari pensiun dini tersebut.
‘’Agar proses ini tidak menimbulkan dampak merugikan bagi pihak-pihak terkait, seperti pekerja, masyarakat, pemerintah lokal dan nasional serta program kelistrikan nasional,’’ ujar Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, saat ditanya soal progres rencana pensiun dini pembangkit tersebut, Rabu (27/3/1024).
Sejak akhir 2022, Cirebon Power menyatakan kesediaan berperan serta mendukung program pemerintah mengurangi emisi dengan menjadi volunteer/relawan dalam program pensiun dini PLTU.
Menurut Joseph, sepanjang 2023 hingga saat ini, diskusi dengan Asian Development Bank, Kementerian ESDM, dan PT PLN (Persero) terus berlanjut, dengan proses yang positif.
Joseph menganalogikan pensiun dini PLTU secara sederhana, seperti mengubah skema finansial komersil. Hampir mirip seperti over kredit perbankan, yang mempersingkat masa tenor kredit. ‘’Melalui skema Energy Transion Mechanism (ETM) dan Just Energy Transion Partnership (JETP), memungkinkan pembiayaan lebih murah dan efisien. Melalui skema ini, proyek Cirebon 1 dapat diperpendek kontrak operasinya,’’ katanya.
Apabila diskusi dengan semua pihak tercapai, usia operasional PLTU Cirebon I yang seharusnya sampai 2042 (sesuai Power Purchase Agreement), akan diperpendek tujuh tahun, sehingga akan berhenti beroperasi pada 2035.
Menurut Joseph, pemilihan pembangkit unit I menjadi pilot project pensiun dini, bukan karena pembangkit ini kotor. Dia menyatakan, hal itu justru karena dari sisi operasional, keuangan dan penanganan lingkungan, dinilai paling baik. ‘’Investor tentu tidak mau kalau ternyata berisiko buat mereka,’’ katanya.
Joseph mengungkapkan, inisiaf Cirebon Power menjadi pilot project pensiun dini itu karena pihaknya berkomitmen berpartisipasi mempercepat transisi energi di Indonesia. Yakni, untuk membantu pemerintah mencapai target nol emisi (net zero emission) pada 2060. ‘’Dan mencegah perubahan iklim,’’ katanya.