Rabu 27 Mar 2024 15:31 WIB

HAJJ Incar Pendapatan Naik 52 Persen Seiring Lonjakan Umrah Ramadhan

HAJJ manfaatkan umroh Ramadhan tingkatkan pendapatan.

Ilustrasi kegiatan PT Arsy Buana Travelindo (HAJJ).
Foto: istimewa
Ilustrasi kegiatan PT Arsy Buana Travelindo (HAJJ).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menargetkan pendapatan meningkat 52 persen year to date (ytd) pada Maret 2024, dibandingkan pada Februari 2024, seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Seiring dengan itu, perusahaan fasilitator perjalanan haji dan umrah ini menargetkan peningkatan laba kotor 48 persen (ytd) pada Maret 2024, dibandingkan pada Februari 2024.

Baca Juga

“Adanya lonjakan jamaah ini secara langsung berkontribusi positif ke kinerja perusahaan kami," ujar Direktur Utama HAJJ Saipul Bahri di Jakarta, Rabu.

Per Februari 2024, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp133,1 miliar, atau meningkat 137 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp56,1 miliar.

Sementara itu, laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp16,1 miliar per Februari 2024, atau meningkat dari sebesar Rp4,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kinerja positif ini kami harapkan akan terus berlanjut hingga bulan Maret 2024,"ujar Direktur Keuangan HAJJ Agung Prabowo.

Agung menyebut perseroan akan memanfaatkan momentum ibadah umrah pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan jamaah di Indonesia.

"Kami akan memanfaatkan momentum ibadah umrah di bulan suci Ramadhan untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan jamaah," ujar Agung.

Menurut laporan dari Menteri Perhubungan dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser, menyebut bahwa sekitar lebih dari 5,4 juta penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Jeddah dalam sebulan terakhir, yang menandai lonjakan lalu lintas penumpang selama bulan suci Ramadhan.

Sebagai informasi, HAJJ merupakan biro perjalanan wisata yang berdiri sejak 2016, dengan layanan, diantaranya kamar hotel, land arrangement hingga tiket pesawat dan menggunakan aplikasi layanan online booking.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement