REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mengelar edukasi inklusi keuangan kepada masyarakat salah satunya kepada Komunitas Muslim Wamena di Kota Jayapura.
Kepala OJK Papua Muhammad Ikhsan Hutahean di Jayapura, Rabu (27/3/2024), mengatakan, kegiatan edukasi tersebut dikemas dalam Program Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah sehingga komunitas tersebut bisa lebih paham terkait literasi keuangan. "Pada Senin (25/3/2024) kami juga melakukan pembagian takjil bersama jamaah Mushala Firdaus Asso," kata Ikhsan.
Menurut Ikhsan, kegiatan Gebyar Ramadhan Syariah yang dilakukan ini merupakan upaya edukasi kepada kaum Muslimin dan Muslimah termasuk para santri. "Gebyar Ramadhan Syariah ini merupakan kegiatan kelima yang kami lakukan di Papua dan Papua selatan, dan ini merupakan penutupan Gebyar Ramadhan," ujar Ikhsan.
Dia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan berupa edukasi tugas dan fungsi OJK, pengelolaan keuangan, keuangan syariah dan juga investasi ilegal serta pinjaman daring. "Harapan kami dengan semua kegiatan yang telah kami lakukan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terhadap keuangan syariah bisa lebih baik lagi," ungkap Ikhsan.
Dia menambahkan dari data OJK yang mana berdasarkan hasil survei 2022, tercatat bahwa data untuk literasi baru tercatat 9,14 persen sedangkan inklusi baru 12,12 persen. "Untuk itu dengan gencar melakukan edukasi keuangan ini diharapkan literasi dan inklusi di Tanah Papua dapat meningkat," ujarnya.
Sementara itu, Haji Imbran Aso selaku pengurus Mushala Firdaus Asso menjelaskan, pihaknya berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan OJK. "Kami berharap dengan adanya edukasi keuangan dapat meningkatkan pemahaman jamaah dan santri yang ada di Mushala Firdaus Asso," kata dia.