REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan kegiatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kabupaten Bone.

“Insya Allah agenda kita ini terkait tindak lanjut arahan bapak gubernur, kali ini malam Nuzulul Quran akan dilaksanakan di Kabupaten Bone. Dalam pelaksanaan ini, dirangkaikan dengan beberapa kegiatan,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad pada rapat koordinasi di Makassar, Selasa.

Rapat ini membahas terkait beberapa persiapan yang menjadi rangkaian kegiatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah tingkat Provinsi Sulsel.

Sejumlah kegiatan amaliyah Ramadhan menjadi rangkaian dalam peringatan Nuzulul Quran, di antaranya gerakan pangan murah, sedekah pohon, buka puasa bersama dan shalat tarawih.

“Di samping peringatan Nuzulul Quran, dirangkaikan gerakan pangan murah (GPM), Sulsel Ramadan berbagi bahagia, sedekah pohon, buka puasa bersama, dan malam harinya peringatan Nuzulul Quran,” urainya.

Untuk kesiapan kegiatan GPM, melibatkan Bulog dan mitra penyedia. Momen Ramadhan ini, kehadiran pemerintah penting untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga.

"Kita tahu Bone masuk dalam sampel IHK (BPS), adanya GPM ini menjadi intervensi rutin dalam rangka pengendalian inflasi. Sejauh ini, kondisi inflasi kita cukup terkendali,” jelasnya.

Di samping itu, kata Arsjad, Pj Gubernur Sulsel juga akan berbagi kepada kaum dhuafa. "Momen baik di bulan Ramadan ini, kita akan berbagi kepada masyarakat kurang mampu. Tentunya kita harap, gerakan Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia ini bisa dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota maupun lembaga lainnya,” kata dia.

Dengan sinergisitas bergerak bersama itu, kata dia, maka persoalan dalam pengendalian inflasi maupun pengentasan kemiskinan dapat dikendalikan.

Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Sulsel Muhammad Rasyid, Kepala Biro Kesra Sulsel Erwin Sodding, dan para OPD terkait. Turut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Bone secara virtual.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00