Rabu 27 Mar 2024 14:58 WIB

Pemprov DKI Siapkan Rp 6,3 M untuk Beli Moge Listrik, Alasannya Untuk Kawal Gubernur Baru

Pemprov sebut menyebut moge listrik untuk menggantikan motor patwal yang lama.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menganggarkan Rp 6,3 miliar untuk pembelian motor gede (moge) listrik
Foto: Dok Satgas Covid-19
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menganggarkan Rp 6,3 miliar untuk pembelian motor gede (moge) listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menganggarkan Rp 6,3 miliar untuk pembelian motor gede (moge) listrik guna mengawal orang-orang yang mendapatkan hak istimewa (Very Very Important Person/VVIP) dan gubernur-wakil gubernur baru.

"Motor listrik tersebut akan digunakan prioritasnya untuk pemanduan gubernur terpilih. Kan baru tahun depan, tidak saya gunakan kok," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Syafrin menjelaskan, penggunaan motor listrik merujuk pada Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Implementasi Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.

Lalu, pengadaan motor listrik itu juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Selain itu, Syafrin mengatakan, pihaknya telah membeli 186 unit motor listrik untuk patroli personel Dishub DKI tahun 2023. Pengadaan motor gede listrik untuk patroli pengawalan (patwal) ini akan menggantikan moge patwal yang telah dipakai sejak 2006.

"Ada beberapa kendaraan motor besar yang biasa digunakan untuk pengawalan usianya sudah cukup tua, 2006 terakhir kita mengadakan. Jadi ini kita akan ganti tapi dengan menggunakan teknologi motor listrik," ujar Syafrin.

Syafrin menjelaskan bahwa dengan adanya moge patwal tersebut, mobilitas gubernur Jakarta akan semakin tinggi. Moge ini juga sebagai bukti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai upaya menekan polusi udara di Jakarta.

"Begitu itu dilakukan untuk pengawalan maka mobilitas Pak Gub sangat tinggi. Contohnya hari ini, beliau dari sini ada kegiatan lanjutan," katanya.

Target-target untuk menekan polusi udara Jakarta itu harus mulai dari diri Pemprov DKI Jakarta sendiri. "Jadi bagaimana kita mengajak masyarakat kemudian kita sendiri boros dengan polusi," katanya.

Berdasarkan situs SiRUP LKPP, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar untuk belanja motor listrik patwal pimpinan VVIP. Tender tersebut diberi nama "Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP".

Pengadaan itu berada pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan total pagu Rp 6.354.750.000 (Rp 6,5 miliar) yang berasal dari APBD 2024.

Adapun motor listrik yang akan dibeli berjumlah lima unit. Pemilihan penyedia dijadwalkan dimulai pada Maret 2024 dan berakhir Juni 2024, lalu pemanfaatan barang ditargetkan dimulai pada Desember 2024.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement