Rabu 27 Mar 2024 15:35 WIB

Polresta Solo Siapkan Pengamanan Momen Arus Mudik Lebaran

Disiagakan 961 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Candi 2024 di Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Foto: Republika/Alfian Choir
Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Polresta Solo (Surakarta), Jawa Tengah, akan menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka pengamanan momen Lebaran Idul Fitri, termasuk arus mudik dan balik. Operasi tersebut akan digelar mulai 4 April hingga 16 April mendatang.

Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pada Operasi Ketupat Candi 2024 ini akan disiagakan 961 personel gabungan dari berbagai instansi yang akan melayani masyarakat, khususnya para pemudik.

Baca Juga

“Akan kita siagakan untuk melayani masyarakat, mengantisipasi kegiatan masyarakat yang nanti akan mudik kembali ke Solo, utamanya, dan Solo Raya pada umumnya. Karena seperti kita ketahui bahwa Solo Raya ini masih menjadi kota utama tujuan para pemudik,” kata Iwan, Rabu (27/3/2024). 

Iwan mengatakan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi lintas sektoral. Pada pelaksanaan Operasi Ketupat Candi nanti, kata dia, akan disiapkan empat pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan (posyan), dan satu pos terpadu. Mencakup posyan Benteng Vastenburg, pos terpadu Taman Gilingan, serta pospam Jurug, pospam Makutho, pospam Banyuanyar, dan pospam Faroka.

Menurut Iwan, pada momen Lebaran tahun ini diperkirakan ada peningkatan sekitar sepuluh persen jumlah kendaraan yang masuk wilayah Kota Solo. Pada masa puncaknya, kata dia, diprediksi mencapai sekitar 600 ribu per harinya.

“Pergerakan satu hari pada masa puncak angkanya hampir mencapai 600 ribu. Ini tentunya kabar baik bagi kita, artinya setelah Lebaran akan kuliner, mereka akan mengunjungi tempat-tempat wisata kita,” ujar Iwan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement