REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan kondisi jalan di jalur mudik mulus saat dilintasi pemudik pada arus mudik Lebaran 1445 Hijriah. Sejumlah ruas jalan yang masih rusak atau berlubang akan dibenahi sebelum H-10 Lebaran.
"Untuk jalan tol sudah baik, dan jalan-jalan di Jabar yang dilewati itu pada saat mudik ada 320 lubang dan itu akan selesai insyaallah 10 hari sebelum lebaran," ujar Bey usai rakor arus mudik di Polda Jabar, Rabu (27/3/2024).
Ia menuturkan, pihaknya juga akan mengecek penerangan jalan di jalur mudik untuk memastikan menyala di jalan arteri. Sedangkan kondisi jalan tol relatif sudah sangat baik. "Kami optimis akan lancar karena pengalaman dari tahun baru kemarin cukup baik walaupun akan terjadi lompatan pemudik," katanya.
Bey mengatakan terdapat 27.162 personel yang disiapkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 1445 Hijriah. Sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan kendaraan yaitu di jalan tol, Karawang, Cikampek, Brebes. Sedangkan di selatan Jawa Barat seperti Nagreg, Malangbong dan Tasikmalaya.
Menurutnya, pergerakan masyarakat saat arus mudik akan meningkat di tahun 2024 dan paling banyak berada di Jabar.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar mengungkapkan puncak arus mudik kendaraan yang melintas di Jawa Barat bakal berlangsung sejak H-4, H-3 dan H-2 Lebaran 1445 Hijriah. Tanggal tersebut mengacu kepada prediksi libur Lebaran 1445 Hijriah yang mulai sejak tanggal 8 April.
"Puncak mudik ini terjadi mulai H-4, H-3 dan H-2, kalau dihitung H-4 jatuh di hari Sabtu. Puncak mudik terjadi tanggal 6 Sabtu, tanggal 7 Ahad dan tanggal 8 Senin," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo, Rabu (27/3/2024).
Namun begitu, ia mengatakan diperkirakan sejak Jumat tanggal 5 April sebagian pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman. Sedangkan arus baik diprediksi terjadi Sabtu tanggal 13 April, Ahad tanggal 14 April dan Senin tanggal 15 April.
Wibowo melanjutkan arus balik kedua diperkirakan bakal berlangsung kembali pada tanggal 20 sampai 21 April. Arus balik kedua dapat terjadi disebabkan jadwal masuk sekolah yang diperkirakan berbeda-beda.