REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tim nasional Indonesia menjadi mimpi buruk bagi Philippe Troussier yang baru diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Vietnam. Pasukan Garuda baru saja mengalahkan tuan rumah Vietnam 3-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/2/2024) malam.
Keganasan pasukan Garuda di Hanoi membuat Troussier dipecat. Rupanya ini situasi yang berulang. Pada 18 Juli 2004 lalu, Indonesia mengalahkan Qatar 2-1 di partai pembuka Grup A Piala Asia 2004.
Saat itu, Troussier berstatus juru taktik timnas Qatar. Dua hari setelah ditaklukkan Indonesia, Troussier langsung dipecat. Kini, karena penampilan apik Indonesia, sang arsitek harus kehilangan kepercayaan dari Federasi Sepak Bola Vietnam.
Mimpi buruk Troussier dengan timnas Indonesia sebelumnya juga hadir ketika ia baru dipercaya menukangi Vietnam. Timnas Vietnam U-23 racikan Troussier ditumbangkan timnas Indonesia U-23 polesan Indra Sjafri. Vietnam takluk 2-3 dari Indonesia, di Stadion Nasional Phnom Penh pada multi event SEA Games 2023. Kekalahan yang menyakitkan the Golden Star Warriors karena setelah menit ke-60, mereka unggul jumlah pemain.
Pratama Arhan mendapat kartu merah. Garuda Muda menunjukkan mentalitas berkelas hingga mencetak gol penentu kemenangan di injury time. Pelatih Vietnam yang meraih medali emas sepak bola pada SEA Games 2019, Park Hang-seo turut menyaksikan pertandingan tersebut.
Di level individu, Troussier tak berdaya menghadapi pelatih Shin Tae-yong. Mereka sudah tiga kali bertemu, Shin selalu menang dan tidak kebobolan.
Menarik dinantikan bagaimana kiprah juru taktik asal Prancis itu selanjutnya setelah kehilangan pekerjaan oleh timnas Indonesia.
Trossier sudah resmi berpisah dengan timnas Vietnam. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini, terhitung sejak 2019 ketika ia dipercaya menukangi timnas Vietnam U-19.
"Philippe Troussier juga meminta maaf kepada penggemar Vietnam atas pencapaian tim," demikian laporan yang dikutip dari thethaovanhoa.vn, Rabu (27/3/2024).
The Golden Star Warriors masih berpelung melaju ke putaran selanjutnya. Pada Juni nanti, mereka harus menang melawan Filipina dan Irak, sambil berharap Indonesia tumbang dalam dua partai tersisa di Grup F.
Ikuti Whatsapp Channel Republika