REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons ihwal beredarnya nama yang disebut-sebut menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran kelak. Dasco menegaskan, ketua umumnya, Prabowo Subianto belum memutuskan nama-nama yang akan menjadi menteri.
"Kalau kemudian ada nama-nama yang beredar, tentunya bukan dari hasil pihak Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena pembahasan untuk itu saja belum pernah diadakan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Dasco menjelaskan, Prabowo belum menentukan susunan kabinet karena dia sedang fokus mempelajari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Hal itu sangat berkaitan dengan pembiayaan program pemerintahan Prabowo-Gibran pada 2025.
"Sampai dengan sekarang, Pak Prabowo dan Mas Gibran itu masih konsentrasi, konsolidasi untuk mempelajari postur APBN 2025," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Selain itu, lanjut dia, Prabowo dan Gibran juga masih menanti gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tuntas. Prabowo ingin tahapan Pilpres 2024 selesai dengan baik untuk selanjutnya fokus ke pemerintahan.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa dirinya bersama Prabowo sudah membahas rencana susunan kabinet dalam beberapa waktu terakhir. "Sudah lama dari kemarin-kemarin (pembicaraan soal susunan kabinet dilakukan). Sudah dibicarakan dari kemarin-kemarin," ujarnya di Jakarta, Senin (25/3/2024) malam.
Gibran tak memungkiri bahwa Presiden Jokowi turut memberikan masukan terkait susunan kabinet. Kendati begitu, dia memastikan bahwa pengisian kursi menteri sepenuhnya ditentukan oleh Prabowo.
"Ya mungkin masukan (ada dari Presiden Jokowi), tapi penentunya di Pak Prabowo," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.
Lebih lanjut, Gibran menegaskan bahwa bapaknya tidak menitipkan nama kandidat menteri kepada Prabowo. Gibran mengklaim bahwa Jokowi juga tidak menitipkan nama kandidat menteri lewat dirinya.