REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali mengadakan Pelatihan Keluarga Muda Berdaya Seri 3. Kali ini di Kota Bogor, dengan tempat penyelenggaraan di Hotel Padjadjaran Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/3/2024).
Pelatihan Keluarga Muda Berdaya yang merupakan program PKPRT Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI ini, sengaja didesain untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda nasional. Termasuk didalamnya dalam hal penguatan calon-calon keluarga muda, menyasar daerah-daerah yang angka pernikahan usia dini maupun tingkat perceraian tinggi. Kota Bogor menjadi pilihan karena berdasarkan data BPS Provinsi Jabar tahun 2019, jumlah perceraian masih diangka ribuan.
Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti mewakili Deputi Pengembangan Pemuda, menegaskan bahwa entitas terkecil keluarga perlu mendapat perhatian lebih.
"Pelatihan ini dimaksudkan menyasar entitas terkecil keluarga muda, guna mempersiapkan dalam lingkup yang lebih besar," kata Mulyani.
"Diharapkan dari pelatihan ini dapat terbentuk keluarga yang berkualitas, IPP nasional meningkat dan berperan dalam pembangunan nasional dibidangnya masing-masing," tambahnya.
Saat ini ke depan tantangan dan problematika kepemudaan semakin beragam. Perlu pembekalan dan peningkatan ilmu serta berbagai kemampuan, apalagi era globalisasi, digitalisasi, dan era arus teknologi informasi yang semakin cepat.
"Pemuda saat ini berada pada era tantangan yang berat dan beragam. Tetap semangat dan berjuang terus karena tidak ada kata lain kecuali pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan harus terlibat dalam pembangunan bangsa," pesannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Taufik, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang memberi kesempatan kepada pemuda-pemuda Kota Bogor mendapatkan pelatihan yang sangat berharga.
"Terima kasih kepada Kemenpora, sinergi pusat dan daerah ini semoga semakin mendongak partisipasi pemuda Kota Bogor," ucap Taufik.
Perlu diketahui, pelatihan Seri 3 ini diikuti 100 peserta dari kalangan berbagai organisasi kepemudaan se-Kota Bogor, serta dihadiri para narasumber yang kompeten di bidangnya.
Adapun para narasumber tersebut adalah Kaukabus Syarqiyah (Certified Financial Planner), Reza Indragiri Amriel (Ahli Psikologi Forensik/Dosen PTIK), Fitri Rahardja (Praktisi Kedokteran), Risda Rizkillah (Akademisi).