REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Masjid Agung As Salafie Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten kini berusia 138 tahun dan kondisinya masih terawat. Masjid tua ini dibangun oleh ulama kharismatik Syekh Asnawi bin Syekh Abdurrahman.
"Masjid itu dibangun tahun 1886 atau tiga tahun setelah bencana letusan Gunung Krakatau tahun 1883," kata Ustadz Mumu Asnawi, cucu Syekh Asnawi yang menjadi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung As Salafie, di Pandeglang, Kamis (28/3/2024).
Masjid Agung As Salafie merupakan bukti sejarah penyebaran Islam di Provinsi Banten. Bahkan, di sekitar masjid tersebut terdapat empat lembaga pendidikan pondok pesantren khusus Alquran.
Masjid ini menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan bagi warga setempat selalma Ramadhan 2024. Kegiatan yang digelar, mulai buka bersama, sholat berjamaah, dan pengajian Alquran.
Jamaah setiap Ramadhan penuh untuk melaksanakan sholat tarawih dan pengajian. Kapasitas masjid untuk sholat Jumat bisa menampung 500 jamaah, selain warga pribumi juga dari luar daerah.
"Kami dan warga di sini tentu merawat dan melestarikan masjid itu," kata Ustadz Mumu.
Menurut dia, lokasi Masjid As Salafie itu pada zaman Kolonial Belanda sebagai tempat tinggalnya Demang atau Bupati Caringin. Karena itu, lokasi masjid tersebut berada di Kampung Pedamangan atau tempat Bupati Caringin sebagai pusat Pemerintahan Kabupaten Banten Kulon.
Letusan Gununug Krakatau...