REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman mengadakan peringatan Nuzulul Quran di masjid agung Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Sleman, Rabu (27/3/2024) malam. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak masyarakat menjadikan Nuzulul Quran sebagai momentum meningkatkan iman dan takwa.
Hal tersebut bisa dilakukan salah satunya dengan memperbanyak mengkaji dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.
"Sehingga kita bisa menjadi manusia yang mempunyai kepekaan dan kepedulian sosial terhadap sesama, serta meningkat iman dan ketakwaan kita," kata Kustini dalam keterangannya, Rabu.
Selain peringatan Nuzulul Quran, acara ini juga diadakan doa syukur bersama dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang jatuh pada 15 Mei nanti. Kustini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan kebaikan bagi Kabupaten Sleman di usianya yang ke ke-108 ini.
Ia mengatakan bahwa dukungan, doa serta kolaborasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sleman. "Ini sesuai dengan tema Hari Jadi kita tahun ini, yakni Greget Nyawiji lan Hangayomi Sesarengan Mbangun Sleman," ucapnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sleman Sigit Herutomo menuturkan kegiatan yang dihadiri ASN Pemkab Sleman dan masyarakat umum ini juga bertujuan menjalin silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. "Kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur Pemkab Sleman di hari jadinya yang ke-108," kata Sigit.
Doa syukur pada kegiatan ini dipimpin oleh KH. Halimi Muslim. Sedangkan tausiyah Nuzulul Quran disampaikan oleh Dosen Fakultas Hukum UII Yogyakarta, Muhammad Hasyim.
Hadir pada acara tersebut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan tamu undangan lainnya. Usai doa bersama dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan dari BAZNAS Kabupaten Sleman kepada warga masyarakat yang membutuhkan di sekitar masjid agung Sleman.