Kamis 28 Mar 2024 11:47 WIB

Organisasi di Belanda Gelar Aksi Letakkan 14 Ribu Sepatu untuk Dukung Palestina

Palestina akan terus mempertahankan kawasannya.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Warga Palestina memeriksa kerusakan bangunan tempat tinggal pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina memeriksa kerusakan bangunan tempat tinggal pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik Israel-Palestina telah menjadi salah satu konflik yang paling berlarut-larut dan kompleks dalam sejarah modern. Konflik ini memiliki akar masalah yang dalam, mengakibatkan penderitaan manusia yang tak terhitung jumlahnya.

Dampak dari konflik Israel-Palestina sangat meresahkan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsungnya termasuk korban jiwa, penderitaan manusia, pengungsian massal, dan infrastruktur yang hancur. Dampak tidak langsungnya meliputi ketegangan politik di seluruh dunia, polarisasi global, dan meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut. 

Baca Juga

Di samping itu, konflik ini juga menghambat pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut, menghambat perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan merusak hubungan antara Israel dengan negara-negara Arab dan Muslim.

Pada Ahad, 17 Maret 2024, aksi mengharukan terjadi di Lapangan Vredeburg Plein di Utrecht, Belanda. Sebanyak 14.000 pasang sepatu anak-anak ditempatkan di lapangan, menarik perhatian warga setempat dan media internasional.

Aksi meletakan sepatu itu merupakan bagian dari kampanye solidaritas yang diselenggarakan oleh organisasi Plant an Olive Tree Foundation di Belanda untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang terus menghadapi tantangan kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.

Para aktivis, yang mayoritas merupakan pemuda dan mahasiswa, mengatur konsep sepatu di lapangan dengan teliti, menciptakan pemandangan yang mengesankan dan menyentuh hati bagi banyak orang yang melihatnya. 

Dilansir dari akun Instagram trtworld pada Senin (18/3), selama acara berlangsung, setiap per 10 menit sepatu baru ditempatkan di lapangan Vredeburg. Konsep tersebut melambangkan bahwa rata-rata satu anak Palestina telah terbunuh setiap 10 menit oleh serangan Israel sejak 7 Oktober.

Setiap pasang sepatu mewakili anak-anak Palestina yang menjadi korban akibat serangan udara Israel di Gaza. Selain itu, sebagai simbolisasi dari kehidupan yang terengah-engah dalam konteks ketegangan dan kekerasan di Palestina.

Aksi meletakan sepatu tersebut merupakan aksi yang ketiga setelah dilakukan aksi yang sama sebelumnya pada Desember 2023 sebanyak 8000 sepatu anak-anak yang dipajang sepanjang jalan di Rotterdam, Belanda.

 

Gelombang kesadaran baru untuk Palestina

Lihat halaman berikutnya >>>

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement