REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Unilever Indonesia mengajak ribuan santri dan masyarakat umum menerapkan perilaku hidup sehat pada momen Ramadhan melalui beberapa program edukasi dan pelayanan kesehatan gratis.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag Kalsel Ahmad Sawiti di Banjarmasin, Jumat, mengatakan program tersebut sebagai bentuk dukungan kepada umat Islam untuk meningkatkan ibadah puasa selama Ramadhan.
“Kami berharap program kolaborasi dengan Unilever Indonesia ini dapat diterapkan lebih luas lagi ke santri-santri lain dan menjangkau lebih banyak lagi pondok pesantren dan masjid,” ujarnya.
Ahmad berterima kasih kepada Unilever Indonesia karena telah memilih Kalsel dalam kampanye perilaku hidup sehat melalui program edukasi dan pelayanan kesehatan secara gratis.
Direktur Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan pihaknya menggelar edukasi dan beberapa program perilaku hidup sehat antara lain menjaga kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan, dukungan kebersihan masjid, donasi bahan pangan, hingga pelatihan pengembangan diri.
Program tersebut bekerja sama dengan Kemenag, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
“Perilaku hidup sehat sangat penting apalagi pada momen Ramadhan, masyarakat tentunya berusaha meningkatkan ibadahnya, sehingga Unilever perlu memberikan dukungan agar masyarakat Kalsel lebih nyaman menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Rikesda) pada 2018, kata dia, Kalsel masuk dalam tiga besar provinsi dengan permasalahan kesehatan gigi dan mulut tertinggi di Indonesia, dengan penyakit gigi berlubang menjadi penyakit yang paling banyak ditemui.
Unilever bekerja sama dengan DMI juga menggelar aksi Gerakan Masjid Bersih 2024 di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin melibatkan 150 relawan.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura KH Ahmad Tarhib mengatakan kegiatan tersebut sangat tepat karena bersamaan dengan momentum Ramadhan.
“Menjaga perilaku hidup bersih tidak hanya momen Ramadhan, setiap hari kita harus bisa menjaga kebersihan. Namun kita manfaatkan momentum Ramadhan ini agar lebih maksimal lagi meningkatkan ibadah puasa,” ucapnya.