REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar acara buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Buka bersama dengan menteri ini kembali digelar setelah tiga tahun Istana tak menyelenggarakan buka puasa bersama sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah menteri telah tiba di Istana Negara sejak pukul 16.45 WIB. Mereka tampak berbincang dan bercanda sebelum acara dimulai.
Baca: SBY dan Prabowo, Penghuni Paviliun 5A Akmil yang Jadi Presiden
Kemudian, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memasuki Istana Negara pada pukul 17.13 WIB. Para menteri pun duduk di kursi dan meja yang disediakan. Di setiap meja terdapat empat hingga enam orang menteri.
Sementara Jokowi dan Ma'ruf Amin tampak duduk satu meja dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Selain itu, di meja tersebut juga ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.
Jokowi dan Prabowo tampak sama-sama memakai kemeja putih. Namun keduanya tak duduk bersebelahan. Di antara keduanya, duduk Airlangga yang juga tampak mengenakan kemeja putih.
Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya
Sejumlah menteri lainnya yang hadir dalam acara ini antara lain, Menhub Budi Karya Sumadi, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian, Menpan RB Azwar Anas, Menpora Dito Ariotedjo, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Mensesneg Pratikno, Menkop UKM Teten Masduki. Selain itu, tampak pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.
Acara buka puasa bersama dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan tausyiah oleh Wapres Ma'ruf Amin.