Kamis 28 Mar 2024 22:15 WIB

Apple Pertimbangkan AI China untuk Seri iPhone 16

Penggunaan AI dari Baidu akan digunakan untuk seri yang dijual di China.

Rep: Santi Sopia / Red: Friska Yolandha
Raksasa teknologi Apple sedang dalam pembicaraan dengan raksasa internet China, Baidu untuk mengintegrasikan Ernie Bot Baidu, sebuah model bahasa besar (LLM), ke dalam iPhone 16 dan produk lainnya.
Foto: EPA-EFE/ALEX PLAVEVSKI
Raksasa teknologi Apple sedang dalam pembicaraan dengan raksasa internet China, Baidu untuk mengintegrasikan Ernie Bot Baidu, sebuah model bahasa besar (LLM), ke dalam iPhone 16 dan produk lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa teknologi Apple sedang dalam pembicaraan dengan raksasa internet China, Baidu untuk mengintegrasikan Ernie Bot Baidu, sebuah model bahasa besar (LLM), ke dalam iPhone 16 dan produk lainnya. Kerja sama ini dikabarkan khusus untuk pasar China, menurut laporan dari Cailian Press

Langkah ini dilakukan di tengah upaya Apple untuk mematuhi peraturan China yang lebih ketat mengenai konten yang dihasilkan AI. Laporan tersebut menunjukkan Apple akan memanfaatkan Ernie Bot untuk sistem operasi iOS 18 dan Mac OS di China. Apple dilaporkan berdiskusi dengan korporat China lainnya seperti Alibaba dan perusahaan AI yang berafiliasi dengan Tsinghua University sebelum memilih Baidu.

Baca Juga

Apple kemungkinan akan tetap menggunakan model AI internalnya atau Google Gemini di luar China, tetapi memilih solusi yang dikembangkan secara lokal di China daratan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan di sana.

"Berita ini muncul setelah kunjungan CEO Apple Tim Cook ke China, di mana ia menegaskan kembali komitmen Apple terhadap pasar dan bertemu dengan pemasok utama. Tim Cook memuji pemasok China atas langkah mereka menuju netralitas karbon," demikian dikutip dari Gizmochina, Kamis (28/3/2024).

Cook mengumumkan rencana untuk memperluas pusat penelitian Apple di Shanghai dan mendirikan laboratorium penelitian terapan baru di Shenzhen. Fokus terhadap China ini terjadi karena penjualan iPhone di sana telah merosot 24 persen dibandingkan tahun lalu (Counterpoint Research), yang kemungkinan besar disebabkan oleh persaingan terutama dari Huawei.

Potensi kemitraan ini sejalan dengan strategi Samsung. Samsung menggunakan AI Gemini Google secara global tetapi memasukkan Ernie dari Baidu ke dalam seri Galaxy S24 terbarunya di China untuk fitur “Circle to Search”.

Namun, baik Apple dan Baidu menghadapi tantangan regulasi yang semakin besar. China telah menetapkan peraturan terperinci yang mengatur layanan AI generatif dalam negeri, memastikan kepatuhan terhadap konten yang disetujui pemerintah.

Berita tentang potensi kemitraan Apple-Baidu membuat saham Baidu melonjak sebesar 6 persen di Hong Kong. Para analis melihat hal ini sebagai potensi kemenangan bagi Baidu, tidak hanya untuk branding Ernie Bot-nya, namun juga mempercepat upaya monetisasi AI dan mendapatkan keunggulan dibandingkan pesaing China.

Apple juga secara resmi mengumumkan tanggal Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC) 2024, yang akan berlangsung secara virtual mulai 10 hingga 14 Juni. Perusahaan diperkirakan akan mengumumkan iOS 18 dengan fitur AI generatif. 

Ada juga spekulasi bahwa Apple mungkin meluncurkan AI App Store di WWDC 2024, yang berpotensi mewakili perubahan dalam strategi AI-nya dengan menawarkan platform untuk berbagai aplikasi AI dari pengembang berbeda, termasuk Siri yang ditingkatkan dan penawaran dari pesaing seperti Google dan Baidu. Santi Sopia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement