REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan penukaran uang rupiah di jalur mudik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penukaran rupiah menjelang perayaan Lebaran 2024.
"Salah satu program kita adalah layanan untuk penukaran layanan mudik di mana kita membuka layanan penukaran di titik-titik jalur mudik masyarakat," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dalam acara layanan kas keliling terpadu BI dan perbankan di Istora Senayan Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Sebagai wujud komitmen BI untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan tepercaya bagi masyarakat, Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun guna mencukupi keperluan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Dalam periode 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan, stasiun kereta dan bandara. Khusus untuk wilayah Jakarta, titik layanan penukaran uang rupiah di jalur mudik berada di rest area KM 57.
Kantor Perwakilan BI di daerah turut menyediakan layanan penukaran rupiah di jalur mudik seperti BI Cirebon, BI Tegal, BI Semarang hingga BI Surabaya akan membuka layanan di titik-titik tol di daerah setempat sehingga masyarakat yang mudik dari Jakarta sudah akan menjumpai beberapa titik layanan.
Layanan penukaran rupiah juga dibuka di jalur penyeberangan laut seperti di Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
"Jadi di titik-titik mereka mudik kami berikan layanan penukaran," ujar Marlison.
Untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui kas keliling kecuali kas keliling Susur Sungai, layanan penukaran terpadu, dan BI Peduli Mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar).
Namun, jika belum sempat mendaftar melalui Aplikasi Pintar, masyarakat tetap dapat menukarkan uangnya di layanan penukaran rupiah di jalur mudik.