TAIPEI -- Masyararakat Taiwan digegerkan dengan munculnya beberapa rekaman tentang Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang menggelar latihan menggunakan tiruan kota-kota Taiwan sebagai latar belakang latihan militer. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang seberapa siap Taiwan menghadapi perang kota ketika diserang tentara dari China daratan.
Taiwan Plus News menayangkan video simulasi perang kota yang dilakukan PLA dalam mengerahkan kekuatan militer besar-besaran untuk mendududki sebuah wilayah. Yang membuat masyarakat Taiwan khawatir adalah munculnya kota-kota palsu Taiwan yang menjadi sasaran latihan PLA.
Analis keamanan INDSRT Su Tzu-yun menjelaskan, dalam beberapa tahun ke belakang, China secara sistematis meningkatkan latihan perang secara lebih realistis untuk meningkatkan persenjataannya. "Ini layak mendapat perhatian. China juga telah melakukan tindakan balasan yang lebih sistematis," ujarnya Su Tzu-yun di Taipe dikutip Jumat (29/3/2024).
Dalam simulasi peperangan itu, PLA mengerahkan berbagai alutsista secara besar-besaran, baik di darat seperti panser dan tank hingga helikopter dan jet tempur. Dalam tayangan itu, militer China juga membuat tiruan jalan yang menyerupai area sekitaran Istana Kepresidenan Taiwan di Taipee.
Warganetpun menganggap, simulasi peperangan yang dilakukan China bisa menjurus perang besar. Selain menciptakan perang kota yang menimbulkan banyak korban, latihan PLA disinyalir sebagai pesan kuat kepada pemerintah Taiwan agar tidak macam-macam.
Selama ini, pemerintah Taiwan terkesan jaga jarak dengan China Daratan. Mereka pun lebih memilih meminta perlindungan pemerintah Amerika Serikat. Adapun pemerintah China semakin menegaskan kebijakan satu China dan menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsi mereka, bukan negara merdeka.
Simulasi perang PLA tersebut juga menyita perhatian warganet Indonesia. Pemilik akun X @inboundandhot, misalnya ikut mengunggah mengerikannya latihan militer China yang seolah menargetkan untuk menyerang Taiwan.
"China bikin mock up road network yang menyerupai area sekitaran Istana Kepresidenan Taiwan. Ngeri-ngeri sedap persiapannya. Ini gue bisa bayangin sih kalau beneran pertempuran kotanya terjadi, bakal berdarah-darah. bisa selevel perang kota jaman Perang Dunia Kedua dulu," ujarnya.