Jumat 29 Mar 2024 06:07 WIB

Zohri dan Odekta Dipastikan Berlaga di Olimpiade Paris

Zohri dan Odekta lolos lewat jalur wildcard.

Red: Israr Itah
Pelari jarak pendek Indonesia Lalu Muhammad Zohri.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Pelari jarak pendek Indonesia Lalu Muhammad Zohri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyampaikan, dua atlet lari, yakni Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos berlaga pada Olimpiade Paris 2024.

"Ada tambahan dua nama yang dipastikan ikut (Olimpiade Paris 2024) yaitu Zohri dan Odekta sehingga menambah jumlah atlet yang lolos menjadi sembilan orang," kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari kepada wartawan pada acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Nasional Indonesia" di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan, KOI sudah mendapatkan informasi dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) terkait lolosnya kedua atlet lari andalan itu serta telah dikomunikasikan ke pihak penyelenggara Olimpiade Paris.

Oktohari mengatakan, kedua atlet tersebut lolos melalui jalur wild card. Zohri akan berlomba untuk nomor lari 100 meter, sedangkan Odekta Naibaho untuk nomor lari maraton.

Lolosnya kedua atlet itu menambah daftar jumlah atlet Indonesia yang mengantongi tiket berlaga dalam Olimpiade Paris menjadi sembilan orang.

Sebelumnya, sudah ada tujuh atlet yang telah dipastikan lolos untuk tampil pada ajang olahraga tertinggi dunia itu, yakni atlet panahan putra Arif Dwi Pangestu, panahan putri Diananda Choirunisa.

Selain itu, ada atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi, menembak putra Fathur Gustafian, panjat tebing putra Rahmad Adi Mulyono, panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peselancar putra Indonesia Rio Waida.

Oktohari mengatakan, KOI masih menunggu cabang olahraga lain yang masih menjalani kualifikasi dan berpeluang meloloskan atlet ke Olimpiade Paris.

Oleh sebab itu, kata dia, KOI belum bisa menentukan target jumlah atlet maupun perolehan medali sebelum semua cabang selesai melakukan kualifikasi.

"Itu sudah kami sudah laporkan juga ke Pak Menteri (Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo). Nanti pada saat sudah selesai kualifikasi. kami akan kembali lagi ke Pak Menteri untuk duduk sama-sama membuat kajian terakhir tentang target Olimpiade Paris 2024," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement