REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto solid. Hal ini terlihat saat keduanya hadir dalam acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta di mana keduanya duduk satu meja.
Karena itu, Budi Arie pun meminta agar Jokowi dan Prabowo tak diadu domba."Solid makanya jangan diadu domba. Pak Jokowi dan pak Prabowo solid. Gitu," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Jumat (29/3/2024).
Menurut Budi Arie, dalam acara buka bersama itu keduanya hanya berbincang mengenai hal-hal ringan. Di forum buka bersama ini, keduanya juga ingin menunjukan kehangatan dan keakraban. Ia juga menegaskan tidak ada pembicaraan mengenai pemerintahan selanjutnya.
Posisi duduk saat buka bersama tersebut diatur sesuai jabatannya. Presiden dan Wakil Presiden didampingi para menteri koordinator di antaranya yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Sementara Prabowo ikut duduk satu meja dengan Presiden karena merupakan presiden terpilih selanjutnya.
"Lho ya gapapa, kan udah presiden selected masa nggak boleh, boleh kan sudah elected," ujar Arie.
Dalam acara buka bersama tersebut hanya dihadiri sejumlah menteri, di antaranya yakni Menhub Budi Karya Sumadi, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian, Menpan RB Azwar Anas, Menpora Dito Ariotedjo, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Mensesneg Pratikno, Menkop UKM Teten Masduki.
Selain itu, tampak pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.