Jumat 29 Mar 2024 10:48 WIB

Kursi Demokrat Turun, AHY: Misi Utama Prabowo Menang 1 Putaran Tercapai

Kemenangan Prabowo dinilai sebagai kegembiraan Partai Demokrat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan dalam acara silahturahmi dan buka puasa bersama presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan kader Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (27/4/2024). Acara silahturahmi ini sekaligus menegaskan Partai Demokrat akan ikut bersama-sama membangun pemerintahan ke depan dan menyukseskan kabinet Prabowo-Gibran.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan dalam acara silahturahmi dan buka puasa bersama presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan kader Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (27/4/2024). Acara silahturahmi ini sekaligus menegaskan Partai Demokrat akan ikut bersama-sama membangun pemerintahan ke depan dan menyukseskan kabinet Prabowo-Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Partai Demokrat berhasil mencapai misi utamanya meski perolehan kursi parlemen di Pemilu 2024 kali ini menurun. Ia mengatakan, Demokrat berhasil membantu kemenangan Prabowo Subianto dalam satu putaran.

"Justru kami mengatakan bahwa sesungguhnya Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau misi utamanya yaitu menjadi bagian penting dalam pemenangan pilpres dan alhamdulillah pak Prabowo bisa menang 1 putaran dengan angka yang besar," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Jumat (29/3/2024).

Baca Juga

Menurut AHY, kemenangan Prabowo menjadi kegembiraan bagi Partai Demokrat yang memang ingin kembali masuk ke pemerintahan. Sebab, dengan berada di pemerintahan maka Demokrat bisa membuat kebijakan dan program yang berpihak pada rakyat.

"Selama ini kan berada di luar pemerintahan artinya sudah saatnya dan saya tentunya berterima kasih dan bersyukur sekali lagi ketika bapak Presiden Joko Widodo meminta kami, saya sendiri dan tentunya Demokrat untuk bergabung ke Kabinet Indonesia Maju," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini menjadi momen penting bagi Demokrat untuk menyiapkan pemerintahan lima tahun ke depan. Selain itu, AHY mengaku menghormati presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dalam menentukan menteri-menteri untuk membantu kabinetnya mendatang.

Terkait perolehan kursi Demokrat yang menurun, AHY menyebut tidak berkecil hati sebab situasi dalam pemilu 2024 memang tidak lah mudah. Ia sendiri ingin melakukan evaluasi di internal partai terkait penurunan suara yang diperoleh itu.

"Yang jelas kita juga merasakan, saya kira banyak kalangan yang merasakan kita tidak boleh membiarkan politik uang itu menjadi tidak ada batasnya. Artinya ini semua menjadi masalah kita. Oleh karena itu, harus dicarikan solusinya bersama-sama," ujarnya.

Menurut AHY, masalah politik uang ini juga menjadi perhatian Prabowo. Sehingga ke depannya juga akan dilakukan perbaikan-perbaikan untuk mewujudkan demokrasi dan pemilu yang sehat.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ
Dan para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh bagi mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahim mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan para suami mereka lebih berhak kembali kepada mereka dalam (masa) itu, jika mereka menghendaki perbaikan. Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 228)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement