REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo mengaku merasa ingin meninju sesuatu saat mendengar hukuman pengurangan poin yang diterima tim asuhannya. Pekan lalu, Nottingham dijatuhi hukuman pengurangan empat poin karena melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Primer (PSR). Nottingham sudah mengajukan banding atas hukuman ini.
Pengurangan empat poin membuat Forest turun ke zona degradasi. Ini membuat Nuno kecewa.
"Saya pikir saya telah meninju sesuatu yang dekat dengan saya. Tentu saja saya kecewa. Namun hal itu hanya berlangsung selama beberapa menit karena kami harus segera bangkit kembali dari momen tersebut dan yang harus kami lakukan adalah bekerja lebih keras," kata dia dikutip Reuters, Kamis (28/3/2024).
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, pihaknya tidak tahu apa yang akan menjadi keputusan akhir. Menurut Nuno, dia tak punya kapasitas untuk mengatakan hukuman itu adil atau tidak. Di pikirannya, ia hanya harus menghadapi kenyataan yang ada.
"Kenyataannya menunjukkan kami kini punya 21 poin dan berada di zona degradasi. Itu jelas. Apa yang harus kami lakukan? Bekerja lebih keras. Kata-katanya sudah cukup, mari kami beraksi," tegas Nuno.
Forest kini berada di urutan ke-18 klasemen dengan sembilan pertandingan tersisa, satu poin di belakang Luton yang berada di posisi ke-17 dan terpaut empat poin dari Everton yang berada di posisi ke-16. Tim terakhir akan segera terkena pengurangan poin kembali untuk kali kedua musim ini terkait PSR.
Forest akan menjamu Crystal Palace di City Ground pada Sabtu (30/3/2024) setelah hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan liga mereka sejauh ini pada 2024. Yang terakhir adalah hasil imbang 1-1 di Luton pada 16 Maret di mana mereka memimpin sebelum tuan rumah mencetak gol penyeimbang pada akhir pertandingan.
Nuno mengatakan ambisi untuk bertahan di Liga Primer sangat besar bagi Forest. Ia menekankan keyakinannya bahwa timnya akan mengatasi degradasi.
"Cara kami bekerja, cara kami bermain, kebersamaan, komitmen para pemain, saya melihatnya setiap hari. Itulah alasan saya sangat percaya diri," tegasnya.
Forest akan menghadapi Palace tanpa kehadiran pelatih Steven Reid di bangku cadangan. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan dan denda 5.000 poundsterling atau sekira Rp 100 juta. Ini masih ditambah denda 75.000 poundsterling atau sekira Rp 1,5 miliar kepada klub, atas perilaku mereka setelah kekalahan dari Liverpool awal bulan ini.
Forest tidak akan diperkuat oleh penyerang Taiwo Awoniyi, yang absen pada laga melawan Luton karena mengalami cedera serius.
"Dia sedang menjalani perawatan," kata Nuno tentang Awoniyi. "Sayangnya, ini adalah cedera yang serius. Ini merupakan pukulan besar bagi kami karena ia baru saja kembali (setelah mengalami cedera pangkal paha), dan pentingnya Taiwo sangat besar," kata Nuno.
Ia mengaku tidak tahu persis berapa lama Taiwo akan absen, Namun ia percaya penyerangnya bisa kembali sebelum musim ini berakhir.