Jumat 29 Mar 2024 18:38 WIB

Tampil Glowing di Hari Raya, Empat Langkah Ini Jaga Kelembapan Wajah

Cuci muka dengan facial wash dan aplikasikan toner serta pelembab.

Rep: Rahma Sulistya  / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi moisturizer. Ini Manfaat Menggunakan Pelembab Selama Ramadhan.
Foto: Freepik
Ilustrasi moisturizer. Ini Manfaat Menggunakan Pelembab Selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Lebaran merupakan hari di mana umat Islam merayakan kemenangan, karena telah berhasil menjalankan puasa selama satu bulan lamanya. Selain membeli baju baru, yang tak kalah penting untuk terlihat stunning adalah wajah glowing saat bertemu sanak keluarga.

Pakar Kesehatan Kulit dari Klinik Kecantikan MS Glow, dr Prima Bachrul Alam mengatakan, penting untuk menjaga kelembapan kulit saat Lebaran. “Salah satu tanda kulit sehat itu dilihat dari kelembapannya. Yang paling penting pakai pelembap,” ujar dia, belum lama ini.

Baca Juga

Sebelum memakai pelembap, dr Prima memaparkan empat langkah perawatan wajah yang harus dilakukan setiap hari termasuk saat Lebaran. Pertama adalah mencuci muka dengan facial wash, kedua memakai toner dengan cara ditepuk-tepuk pada wajah, baru ketiga menggunakan pelembap.

Dan step terakhir adalah mengenakan sunscreen. Harus diingat bahwa setelah mengaplikasikan sunscreen ke wajah, tunggu dulu selama 30 menit sebelum wajah terpapar matahari.

“Misalnya mau berangkat kerja jam delapan pagi, berarti sudah pakai sunscreen dari jam setengah delapan. Karena kalau kurang dari itu, nanti tidak efektif penggunaan sunscreen-nya,” ucap dr Prima.

Tetapi sebelum menyambut wajah glowing saat Lebaran, rawat dulu wajah selama puasa. Dr Prima menjelaskan bahwa cara yang paling efektif untuk menghindari kulit dari dehidrasi saat puasa, adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan dengan setidaknya minum air putih delapan gelas per hari (saat buka puasa dan sahur).

Tubuh manusia sendiri terdiri dari 60 persen air dan setiap sistem bergantung pada air, termasuk kulit. Ketika asupan cairan berkurang, tubuh menyerap kelembapan di kulit untuk memenuhi cairan tubuh sehingga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering saat puasa. Selain minum air, berikut adalah beberapa cara lain untuk mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi.

  • Kurangi konsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
  • Hindari mandi dengan air panas karena dapat menghilangkan kelembapan kulit.
  • Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Saat sudah terbiasa menggunakan skincare tersebut setiap harinya, bisa ditambahkan dengan serum dan krim malam.
  • Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan kulit, terutama jika sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC atau di tempat yang memiliki kelembapan rendah, jika memungkinkan.K
  • Konsumsi lebih banyak makanan sehat untuk kulit, mulai dari ikan berlemak, alpukat, buah kiwi, wortel, bayam, hingga biji rami. 

Sementara itu, ciri-ciri kulit yang mengalami dehidrasi adalah kulit terasa kering dan gatal, kulit tampak kusam, dan kulit menjadi kurang elastis. Kulit dehidrasi juga bisa terjadi karena kulit mengalami aging atau penuaan yang tidak bisa dihentikan namun bisa diperlambat.

Tanda-tanda kulit mengalami aging atau penuaan salah satunya dengan kelembaban kulit menjadi berkurang sehingga kulit akan terasa kering. Dengan rajin melakukan treatment kulit wajah, proses aging atau penuaan bisa dihambat dengan baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement