REPUBLIKA.CO.ID, FLORES TIMUR -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat kejadian erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tinggi kolom mencapai 500 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya.
"Erupsi pukul 20.07 WITA dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut," kata pengamat Gunung Api Gunung Lewotobi Laki-laki-Badan Geologi Bobby Lamanepa dalam laporan yang diterima di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Jumat (30/32024) malam.
Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi lebih kurang 6 menit 12 detik. Bobby mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level II atau Waspada.
Badan Geologi pun memberikan rekomendasi agar masyarakat atau pengunjung tidak melakukan aktivitas dalam radius dua km dari pusat erupsi gunung itu. Rekomendasi serupa juga diberikan untuk sektoral tiga km pada arah Utara-Timur Laut dan lima km pada sektor Timur Laut.
"Gunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik bagi kesehatan," ucap Bobby.
Gunung Lewotobi merupakan gunung kembar yang terdiri dari dua puncak yakni Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Kedua gunung ini berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Status Gunung Lewotobi Perempuan kini berada pada level I atau normal.