Jumat 29 Mar 2024 23:08 WIB

Tol Semarang-Batang Dilengkapi 100 CCTV, Pemudik Bisa Pantau Lalu Lintas

Selain di ruas jalan tol, CCTV dipasang di tempat-tempat istirahat.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Lalu lintas kendaraan di ruas Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
(ILUSTRASI) Lalu lintas kendaraan di ruas Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, disebut dilengkapi dengan sekitar 100 kamera CCTV. Para pemudik bisa memanfaatkan CCTV tersebut untuk memantau kondisi arus lalu lintas di tol sepanjang sekitar 75 kilometer itu.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, mengatakan, kamera CCTV dipasang di ruas jalan tol, juga tempat-tempat istirahat. “CCTV tersebut dapat diakses, sehingga pemudik bisa mengetahui kondisi kepadatan lalu lintas jalur yang akan dilalui,” kata dia di Semarang, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga

Pada masa arus mudik, menurut Nasrullah, salah satu titik yang menjadi perhatian di ruas tol Semarang-Barang, yakni gerbang Tol Kalikangkung, yang merupakan akses masuk Jawa Tengah dari arah barat.

Nasrullah mengatakan, pada H-7 hingga H+7 Lebaran diperkirakan ada sekitar 462.851 kendaraan yang akan melintasi Kalikangkung dari arah barat.

Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran, dengan jumlah kendaraan yang masuk melalui Kalikangkung diperkirakan mencapai sekitar 71.901 unit. “Tol Semarang-Batang siap, daya tampung masih memadai dalam menghadapi arus mudik tahun ini,” ujar dia.

Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas, menurut Nasrullah, 10 gardu pembayaran ditambah dengan tujuh gardu miring telah disiapkan. “Kami juga menyiapkan 20 mobile reader untuk membantu mempercepat transaksi di gerbang tol,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement