Sabtu 30 Mar 2024 11:25 WIB

Truk Pengangkut Material Tol di Sleman Bakal Berhenti Beroperasi Selama Mudik Lebaran

Pemberhentian operasional truk angkut material tol mulai tanggal 5-16 April 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Proyek pembongkaran separator Ring Road Utara untuk proyek tol di Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (19/10/2023). Pembongkaran separator Ring Road Utara Yogyakarta ini merupakan kelanjutan proyek jalan tol Solo-Jogja Seksi 2 paket 2.2. Lama pembongkaran separator sisi Selatan dan Utara diperkirakan memakan waktu 19 hari atau hingga 8 November mendatang. Untuk itu, maka rekayasa lalu-lintas dilakukan untuk kendaraan R2 akan dialihkan ke jalur cepat untuk sementara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Proyek pembongkaran separator Ring Road Utara untuk proyek tol di Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (19/10/2023). Pembongkaran separator Ring Road Utara Yogyakarta ini merupakan kelanjutan proyek jalan tol Solo-Jogja Seksi 2 paket 2.2. Lama pembongkaran separator sisi Selatan dan Utara diperkirakan memakan waktu 19 hari atau hingga 8 November mendatang. Untuk itu, maka rekayasa lalu-lintas dilakukan untuk kendaraan R2 akan dialihkan ke jalur cepat untuk sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman memastikan truk pengangkut material proyek pembangunan jalan tol di Kabupaten Sleman berhenti beroperasi sementara selama mudik. Pemberhentian operasional dilakukan mulai tanggal 5-16 April 2024. Hal tersebut dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi pemudik selama libur lebaran idul Fitri 1445 H. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana mengatakan pembatasan angkutan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) tiga lembaga, yakni Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga. Pemberhentian operasional angkutan berlaku mulai 5 April pukul 09.00 WIB sampai 16 April pukul 08.00 pagi. 

Baca Juga

"Itu pembatasan bagi angkutan non logistik dan gas maupun bahan bakar.Terutama angkutan material. SKB- nya sudah menyatakan seperti itu. Pengelola jalan tol juga sudah mengetahui itu, untuk menghentikan operasionalnya mulai tanggal yang sudah menjadi kesepakatan tiga lembaga tersebut," kata Arip belum lama ini.

Diketahui saat ini terdapat dua proyek pembangunan jalan tol yang menggunakan truk besar pengangkut material uruk untuk pembuatan badan jalan di Kabupaten Sleman, yakni jalan tol Jogja- Bawen seksi 1 yang membentang dari junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi hingga simpang susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer. Sedangkan di sebelah timur, terdapat proyek jalan tol Jogja - Solo paket 2.2 yang jalurnya meneruskan dari Kalurahan Tirtoadi hingga ke timur sampai Ringroad Trihanggo sepanjang 3,25 kilometer. 

Adapun truk pengangkutan material urug untuk pembangunan jalan tol biasanya melewati jalan Jalan Kabupaten maupun jalan Provinsi yang digunakan sebagai rute jalur alternatif bagi pemudik.  Sementara itu Humas PT Adhikarya, kontraktor yang membangun jalan tol Jogja-Solo paket 2.2, Agung Murhandjanto membenarkan adanya pemberhentian operasional sementara truk pengangkutan  material uruk pembangunan badan jalan tol mulai berhenti beroperasi di tanggal 5 April. Sedangkan pekerjaan di area proyek dihentikan sementara mulai tanggal 7 April. 

"Betul. Tanggal 5 April semua truk pengangkut material uruk berhenti. Kalau proyek libur mulai tanggal 7," kata Agung. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement