REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk fokus dalam penuntasan banjir, satu di antaranya agar segera memperbaiki turap sodetan Kali Semongol.
Menurut dia, apabila Kali Semongol tidak segera diperbaiki, banjir dan air rob selalu menjadi langganan masyarakat Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Karena itu, perbaikan turap sodetan Kali Semongol harus dimasukkan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.
“Yang pertama, Kali Semongol ini memang butuh sodetan, butuh turap dan sebagainya. Itu jadi titik utama buat kita 'support' di rancangan anggaran periode tahun 2025,” ujar Rany, Sabtu (30/3/2024).
Jika Kali Semongol diturap, maka masyarakat sekitar bisa merasakan tempat tinggal layak tanpa merasakan banjir yang kerap melanda permukiman. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua. Ia mengatakan, turap sodetan Kali Semongol harus menjadi skala prioritas dalam RKPD Tahun 2025.
“Yang belum dilakukan, Kali Semongol, yaitu harus segera ada tindakan karena banyak teman-teman kita, warga kita yang masih terdampak banjir,” ungkap Inggard.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, permasalahan normalisasi di Kali Semongol segera dituntaskan. Apalagi hingga saat ini belum dibuatkan turap dan waduk di Kamal Muara.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Pj Gubernur betapa kasihannya warga yang berada di bantaran kali. Upaya yang dibutuhkan adalah percepatan normalisasi Kali Semogol dan Waduk Kamal Muara,” kata Uus.