REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali melaksanakan Aceh Ramadhan Festival keenam dengan menawarkan konsep spiritual dan budaya. Acara kali ini dipusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Aceh Ramadhan festival tahun ini mengangkat perjalanan spiritual di serambi Mekkah sebagai tema utama," kata Pj Sekda Aceh, Azwardi, di Banda Aceh, Jumat (29/3/2024).
Event yang berlangsung sejak 28 Maret-1 April 2024 itu telah masuk tahun keenam. Acara ini semakin menguatkan identitas sebagai hallmark event daerah Aceh yang merupakan salah satu destinasi wisata halal unggulan di Indonesia.
"Event ini pun menawarkan pengalaman Ramadhan yang sarat dengan perjalanan spiritual dalam balutan tradisi dan budaya Aceh," ujarnya.
Dirinya menegaskan Pemerintah Aceh terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mengangkat berbagai potensi budaya, keunikan dan kekhasan Aceh, termasuk Aceh Ramadhan Festival yang diharapkan mampu menjadi event ciri khas Aceh.
Aceh Ramadhan Festival berhasil masuk ke dalam Top 110 event daerah terbaik nasional versi Kemenparekraf RI dan mencatatkan namanya dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Dirinya menuturkan, dalam festival ramadhan ini, pengunjung bisa merasakan buka puasa bersama dalam suasana perayaan adat Aceh seperti khauri (kenduri) kanji, khauri peutamat daroh (khatam Alquran) dan khauri Ramadhan.
Kemudian, juga ada dzikir khas Aceh “dalail khairat”, kirab, hingga merasakan perjalanan spiritual bersama majelis zikir, muadzin, imam, ustadz dan ulama yang dijadwalkan mengisi ibadah Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman.
Lalu, juga ada beragam tampilan seni tradisi Aceh yang sarat nuansa Islami seperti nasyid, gambus, musik etnik religi, tarian tradisi dan hadrah akan menjadi hiburan yang mengiringi suasana berbuka puasa.
Kolaborasi artis nasional Fadly 'Padi' dengan seniman Aceh Bur’am dan Rabbani Wahed juga dijadwalkan akan menjadi penutup agenda Sagoe Piasan Aceh di hari terakhir pagelaran Aceh Ramadhan Festival ini.
"Masih berdekatan dengan kompleks Masjid Raya Baiturrahman, pengunjung juga bisa melihat Sagoe Piasan Aceh di lapangan eks hotel Aceh, yang merupakan rangkaian tak terpisahkan dari penyelenggaraan Aceh Ramadhan Festival 2024," kata Azwardi.
Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan Aceh Ramadhan Festival ini menawarkan pengalaman yang syarat dengan perjalanan spiritual. "Salah satu poinnya adalah Masjid Baiturrahman, ini akan terus kita kolaborasikan menjadi event yang kita angkat di wilayah Banda Aceh," katanya.
Momen ini, kata dia, juga menawarkan perkampungan Ramadhan dengan permainan tradisional, seperti catur Rimueng (harimau) Aceh, kenduri kanji dan kegiatan lainnya. "Berbagai kegiatan telah disiapkan dalam penguatan kegiatan Ramadhan di Serambi Mekkah, nantinya pengunjung bisa mencicipi ragam takjil," kata Almuniza.
Sebagai informasi, Aceh Festival Ramadhan keenam ini direncanakan bakal ditutup langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada 1 April 2024.