Sabtu 30 Mar 2024 22:17 WIB

Ini Penyebab Ledakan Gudang Peluru TNI di Ciangsana Bogor

Kejadian itu terjadi akibat munisi yang sudah kadaluwarsa.

Rep: Ronggo Astungkoro/Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Didi Purwadi
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan (tengah), menggelar jumpa pers di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Yon Armed 07 di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.
Foto: Republika/Wisnu Aji Prasetiyo
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan (tengah), menggelar jumpa pers di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Yon Armed 07 di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Kodam Jaya, Mayjen M Hasan, mengeklaim sistem pergudangan yang mengalami kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam sudah sangat aman. Menurut dia, ledakan terjadi akibat reaksi kimia munisi yang labil karena sudah kadaluwarsa.

"Tapi dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman," ucap Hasan dalam konferensi pers di sekitar lokasi, Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga

Menurut Hasan, sistem pergudangan itu sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya terdapat tanggul-tanggul yang dapat mengamankan apabila ada ledakan ke samping. Tetapi, kata dia, selongsongnya memang memungkinkan menyebar secara vertikal hingga mencapai beberapa tempat.