REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Quran Hours sebagai gerakan mengajak umat Islam kembali kepada Alquran kembali digelar. Wakil Presiden RI Maruf Amin yang hadir pada kegiatan itu menyampaikan, kegiatan itu penting dan berarti setiap umat perlu setiap saat terus bersama Alquran.
"Acara ini penting, karena Alquran, apalagi dikaitkan dengan bisnis. Quran hours artinya setiap saat setiap jam terus bersama Alquran," kata Maruf Amin dalam siaran pers, Sabtu (30/3/2024).
Acara iru digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada kamis (28/3/2024) lalu. Dalam pelaksanaan kali ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran umat akan urgensi semangat berjamaah dan juga peran aktif pemerintah dalam aspek ekonomi keumatan.
Acara itu memfasilitasi peserta untuk membaca Alquran secara bersamaan dengan panduan dari panitia. Dengan begitu mereka dapat mengkhatamkan Alquran dalam satu sesi. Melalui kegiatan itu, tujuannya ridak hanya meningkatkan kedalaman spiritual, tapi juga membangun kesatuan umat dan memperkuat perekonomian berbasis komunitas.
Kegiatan bertajuk 'Indonesia Bersatu, Indonesia Bangkit' itu masih terkait semangat peristiwa Nuzulul Quran yang terjadi pada malam 17 Ramadhan, saat Al Quran diturunkan. Penggagas Indonesia Quran Hours Djoni Rosadi mengajak ummat untuk menjadikan Alquean sebagai tuntunan dan pedoman.
"Acara ini bukan hanya sebatas seremonial tapi dilanjutkan dengan action plan seperti membuat Pesantren percontohan sebagai lokomotif ekonomi, contohnya di Pesantren Sidogiri," jelas dia.
Acara puncak Indonesia Quran Hours beruoa khataman Alquran sesuai halaman yang ditentukan, lalu membaca Alquran bersama-sama surah Al-Fatihah, Al-Jumuah ayat 10-11 dan 3 surah terakhir, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.