REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mulai memanfaatkan stadion baru di Pengalengan, Jawa Barat, untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet pada dua nomor lari yaitu long dan middle distance.
"Betul, arena di Pengalengan sudah mulai dimanfaatkan untuk latihan atlet long dan middle distance," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso saat dikonfirmasi melalui saluran telpon di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Ia mengatakan, arena pelatnas di Pengalengan dipilih karena kondisi alamnya yang ideal untuk pengembangan stamina dan teknik atlet.
Ria menjelaskan, fasilitas atletik di Pengalengan yang saat ini dalam tahap akhir pembangunan ditargetkan tuntas pada Juni 2024.
Setelah itu, kata dia, atlet dari nomor lari lainnya akan bergabung dalam pelatnas yang akan berlanjut pada Juli-Desember 2025. "Ini adalah langkah persiapan menuju ajang SEA Games Thailand 2025," ujarnya.
Ia menambahkan, fasilitas di Pengalengan ini menjadi wadah penggodokan atlet maupun untuk kompetisi di tingkat nasional.
Fasilitas pusat pelatihan di Pengalengan diproyeksikan dapat menampung hingga 100 atlet yang dilengkapi sarana dan prasarana untuk semua nomor cabang atletik seperti lintasan lari 8 lintasan, lintasan extra sprint 100 meter, lompat jauh dan jangkit, lempar lembing.
Selain itu, lintasan steeplech, lempar cakram, lintar martil, lompat galah, tolak peluru, lompat tinggi, sarana hill run, dan tribun penonton. Fasilitas pendukung lain juga disiapkan seperti gym, ruang ganti atlet, ruang kelas, gedung asrama, dan parkir kendaraan yang luas.