Ahad 31 Mar 2024 00:28 WIB

In Picture: Terdampak Gudang Amunisi yang Meledak, Cluster Visalia Dipasangi Garis Polisi

Panglima Kodam Jayakarta mengatakam tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Edwin Dwi Putranto

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. (FOTO : Republika/Putra M Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Suasana pasca ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di depan cluster Visalia di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).

Perumahan cluster tersebut dipasangkan garis polisi karena lokasi yg berdekatan dengan gudang amunisi yang meledak. Panglima Kodam Jayakarta mengatakan ledakan terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement