REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi memperkuat sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1445 H.
"Silaturahmi dalam rangka memperkuat sinergi dengan para ulama di Kabupaten Sukabumi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga kamtibmas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetio di Mapolres Sukabumi, Sabtu.
Menurut Tony, peran ulama sangat penting dalam menjaga daerah tetap kondusif.
Kerja sama kepolisian dan ulama sangat penting dalam menjaga kamtibmas, karena kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Para ulama memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat. Polres Sukabumi tentunya sangat membutuhkan bantuan para ulama untuk menjaga kamtibmas.
"Kita harus bisa saling mengingatkan antarmasyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang marak terjadi akhir-akhir ini, salah satunya aksi perang sarung," katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar selama Ramadhan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan dan melakukan berbagai kegiatan yang positif salah satunya menghindari ajakan perang sarung atau alangkah baiknya bisa mencegah.
Tony pun meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan dan kedamaian selama Ramadhan dengan menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat memecah belah.
Ketua MUI Kabupaten Sukabumi KH E Fatahillah Nadiri mengatakan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan ulama dalam menjaga kamtibmas, salah satunya bersama dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian di tengah masyarakat.
Tentunya MUI Kabupaten Sukabumi siap membantu pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga serta terus meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan Polri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika