REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa pengobatan dan sembako gratis yang diberikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kepada masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Sabtu (30/3/2024) sore WIB.
"Alhamdulillah, ada banyak sekali bantuan yang telah kami terima hari ini dari TNI AL. Semoga ini menjadi suntikan semangat kami untuk lebih kuat dan tabah dalam menghadapi bencana ini," ujar Gus Yani saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di acara bakti sosial dan kesehatan TNI AL di Pulau Bawean, Sabtu.
Baca: KSAL Kerahkan KRI Teluk Banten-516 Salurkan Bantuan ke Pulau Bawean
Gus Yani menjelaskan, Pemkab Gresik akan memberikan pemenuhan kebutuhan korban bencana yang rumahnya terdampak gempa bumi berupa hunian sementara. Hanya saja, bantuan itu dikhususkan bagi rumah terdampak dengan kategori rusak berat.
"Nanti kami akan memberikan bantuan hunian sementara atau hunian tetap untuk beberapa rumah dengan kategori rusak berat. Kami juga terus mendorong perusahaan di Gresik untuk mengerahkan CSR-nya berupa bahan bangunan bagi warga Bawean yang terdampak," ujar Gus Yani.
Menurut data dari Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik, per 27 Maret 2024, terdapat sembilan desa dengan 14 rumah terdampak yang telah terverifikasi lengkap rusak berat dan akan mendapatkan bantuan hunian sementara atau hunian tetap.
Baca: Yuk Ikut Mudik Gratis ke Semarang dan Surabaya Naik Kapal Perang
"Jumlah tersebut tentu akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, mengingat data kerusakan yang telah dirilis beberapa waktu lalu lebih dari itu," kata Gus Yani.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, kondisi gempa saat ini berangsur hilang dan tidak ada ancaman tsunami. Dia menegaskan, langkah utama saat ini adalah melakukan perbaikan untuk beberapa rumah dan fasilitas umum, agar meringankan beban masyarakat Bawean.
"Yang paling utama adalah rumah dan fasilitas umum yang rusak harus diperbaiki, karena layanan masyarakat harus terus berjalan. Maka rumah yang rusak nanti akan diberi penggantian oleh BNPB," ujar Adhy.
KSAL Laksamana Muhammad Ali mengapresiasi antusiasme dan semangat masyarakat saat pembagian bantuan. "Ini menjadi wujud nyata untuk memulihkan masyarakat yang terdampak oleh gempa di Bawean. Bahwa solidaritas tidak hanya kata-kata tapi juga tindakan nyata. Musibah ini juga mengajarkan agar kita tetap bersatu untuk membantu masyarakat," ujar Ali.
Turut hadir di acara itu, Panglima Komando Armada Republik Indonesia Laksdya Denih Hendrata, Panglima Komando Armada II Laksda Arianto Condrowibowo, dan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Laksda Sisyani Jaffar, serta jajaran petinggi Mabesal.
Selain itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada, Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, Komandan Lantamal V Brigjen Joni Sulistiawati, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen Yusman Madayun, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.