Ahad 31 Mar 2024 12:54 WIB

Panglima TNI Ungkap Presiden Jokowi Beri Arahan Terkait Ledakan Gudmurah

Amunisi yang meledak di Gudmurah sebenarnya akan dibuang di Pameungpeuk, Garut.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).
Foto: Antara/Rio Feisal
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan terkait kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

"Ya, agar segera diselesaikan. Apabila ada yang terdampak segera diselesaikan," kata Agus saat konferensi pers di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Ahad (31/3/2024).

Baca: Mengenal Pangdam Jaya Mayjen M Hasan, Eks Pengawal Jokowi

Selain itu, Agus mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin siap membantu terhadap kasus kebakaran tersebut. "Dari Pj Gubernur Jawa Barat juga sudah siap untuk membantu apabila ada kerugian-kerugian, kerusakan di rumah masyarakat," ujarnya.

Agus menjelaskan, amunisi yang sudah kedaluwarsa di Gudmurah berasal dari sisa-sisa latihan atau temuan. "Dan secara sistematis sebenarnya amunisi-amunisi tersebut akan diledakkan, di-disposal (dibuang) namanya di Pameungpeuk (Kabupaten Garut). Tentunya melalui sistematis pemeriksaan dan sebagainya," tuturnya.

Baca: Dikunjungi AHY, Panglima TNI Kenakan Seragam Loreng Kamuflase Terbaru

Menurut Agus, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sejak Ahad pukul 03.45 WIB, sudah bisa dipadamkan. "Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan pasca-ledakan, Pangdam Jaya dibantu oleh Satuan Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) dan POM (Polisi Militer) untuk melaksanakan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan," jelasnya.

Dia menyebut, satuan teritorial telah mendata dan memeriksa ke permukiman di sekitar ledakan. Hal itu untuk mengantisipasi ada amunisi yang terlontar ke permukiman warga. "Dan diharapkan apabila masyarakat menemukan serpihan atau selongsong agar dilaporkan ke aparat," ucap eks KSAD tersebut.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Sudin Gulkarmat Jaktim) menyatakan proses pendinginan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor selesai pada pukul 08.15 WIB.

Baca: Panglima Ganti Kabais TNI serta Pangdam Kasuari dan Sriwijaya

"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaeman di Kabupaten Bogor, Jabar, Ahad.

Gatot menjelaskan proses pendinginan memakan waktu sekitar hampir delapan sampai sepuluh jam. "Pendinginan lamanya cukup lumayan, ya, dari malam itu kami mematikan di gudang lima itu sedang pendinginan. Gudang enam juga kami lakukan pemadaman. Alhamdulillah gudang enam itu dari jam 01.00, kurang lebih jam 01.00, sudah melakukan pendinginan sampai pagi ini," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement