REPUBLIKA.CO.ID, BRENTFORD -- Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Brentford pada Ahad (31/3/2024) dini hari WIB, dan satu pemain telah membuat legenda MU, Peter Schmeichel marah. Penggemar mempunyai ekspektasi tinggi kepada Manchester United ketika kembali beraksi di Liga Primer Inggris setelah berhasil mencetak empat gol ke gawang Liverpool dua pekan lalu.
Namun dengan cepat menjadi jelas bahwa kinerja yang terlihat sebelumnya tidak akan terulang karena semua momentum telah hilang. Tim tampak seperti orang asing satu sama lain dan serangan serta pertahanan keduanya tampak terputus-putus saat bermain imbang 1-1.
Tapi ada satu hal yang benar-benar mengganggu Peter Schmeichel selama pertandingan ketika dia mengecam salah satu pemain United karena penampilannya. Schmeichel mengkritisi remaja United, Alejandro Garnacho yang tampil buruk dan terus-menerus mengganggu rekan satu timnya.
Dia menjelaskan dengan tepat kesalahan yang dilakukan pemain Argentina itu di United. "Anda tahu Garnacho datang ke sisi kiri, mengganggu apa yang dilakukan Rashford hampir sepanjang waktu. Dia membiarkan seluruh sisi kanan kosong dan itu terlihat sangat tidak disiplin. Aku sangat kecewa," kata Schmeichel dikutip dari United Infocus, Ahad (31/3/2024).
Ia kemudian melanjutkan tuntutannya agar Garnacho tetap berada di sisi kanan, Meski dia merasa tidak bermain, tetaplah melebar karena itu akan membantu tim. Di usianya yang baru 19 tahun, Garnacho telah ditempatkan di posisi kunci di klub selama enam bulan terakhir dan menjadi starter di hampir setiap pertandingan sejak saat itu.
Ini adalah beban nyata bagi pemain yang masih sangat muda dan dia mungkin harus lebih sering diistirahatkan untuk United. Melawan Brentford dia tampak frustrasi tetapi yang terpenting, dia tampak lelah. Dia harus diistirahatkan saat melawan Chelsea untuk melindunginya dari kelelahan di tengah musim yang panjang baginya.