REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan edukasi dan literasi, serta pelayanan terbaik bagi nasabah, sehingga menggelar agenda tahunannya yaitu Investor Gathering.
Setelah sukses menggelar rangkaian Company Update yang menghadirkan 12 emiten sejak tanggal 19 – 21 Maret 2024, MNC Sekuritas menutup dengan puncak acara Investor Gathering 2024, pada Rabu (27/3/2024). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Sujanto, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Umi Kulsum, dan Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dharma Setyadi.
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina saat membuka acara, secara resmi menyampaikan bahwa Investor Gathering & Corporate Forum 2024 mengangkat tema “Embrace the Transformation Opportunities" untuk menilai beragam peluang investasi yang menguntungkan di pasar modal. Acara ini diharapkan dapat memberikan info kondisi terkini ekonomi kdan investasi di tahun 2024 kepada investor.
“Tentu saja kami terus mendukung pengembangan pasar modal Indonesia. Per Desember 2023, jumlah investor MNC Sekuritas naik hampir 20 ribu investor. Kelompok usia 25-34 tahun mendominasi profil investor MNC Sekuritas, diikuti kelompok usia 35-54 tahun. Kami berharap generasi muda semakin familiar dan antusias untuk berinvestasi di pasar modal melalui 141 point of sales yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, di mana 100 di antaranya berupa Galeri Investasi. Sepanjang tahun 2023, tercatat lebih dari 1.100 kegiatan edukasi yang diikuti lebih dari 77 ribu peserta,” ujar Susy.
Dalam gelaran tersebut, Ekonom Senior & Co-Founder ISED dan Associate Faculty LPPI Ryan Kiryanto memaparkan Macroeconomic Update & Outlook 2024, sementara Praktisi Pasar Modal & Dosen Magister Universitas Atma Jaya Dr. Hans Kwee membahas mengenai Capital Market & Investment Strategy 2024.
Dalam pemaparannya, Ryan menjelaskan bahwa pada tahun 2024, perbaikan ekonomi diperkirakan berlanjut ditopang dengan permintaan domestik. Dalam jangka menengah, prospek perbaikan ekonomi akan berlanjut dengan stabilitas tetap terjaga, sehingga mendukung kebangkitan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju.
Pada sesi Capital Market & Investment Strategy 2024, Hans Kwee menjelaskan bahwa Rupiah berpeluang untuk menguat di tahun 2024. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung seperti inflasi terkendali di level yang rendah, imbal hasil atau yield dari surat berharga negara (SBN) menarik. Strategi trading dapat dilakukan dengan membeli instrumen saham ketika koreksi, dan menanti momentum penjualan saat ada kepastian pemotongan suku bunga.
Memasuki penghujung acara Investor Gathering 2024, penyerahan simbolis donasi dalam program Sharia Investment Festival 2024 diserahkan oleh Direktur Utama Susy Meilina kepada Chief Fundraising Officer Rumah Zakat Didi Sabir. Donasi yang terkumpul merupakan donasi infak saham atau uang yang berasal dari kontribusi investor MNC Sekuritas yang akan disalurkan ke Yayasan Anak Yatim Rumah Zakat Indonesia.