Ahad 31 Mar 2024 17:04 WIB

Ibu dengan TBC Masih Bisa Menyusui, Begini Caranya

TBC tidak menular melalui ASI yang diberikan ibu.

Ibu menyusui (Ilustrasi). Ibu dengan TBC masih bisa menyusui bayinya asalkan menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ibu menyusui (Ilustrasi). Ibu dengan TBC masih bisa menyusui bayinya asalkan menerapkan protokol kesehatan yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu dengan tuberkulosis (TB) masih tetap bisa menyusui anaknya. Syaratnya, ibu harus menaati protokol kesehatan (prokes).

"TB tidak menular melalui air susu ibu (ASI) yang diberikan, tapi, penularannya melalui udara," kata konsultan respirologi anak Darmawan B Setyanto dalam diskusi daring, dikutip Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Dokter Darmawan menuturkan penularan TB berbeda dengan penyakit HIV yang mampu menginfeksi orang lain melalui hubungan seksual maupun darah. Aktivitas menyusui masih dapat dilakukan selama sang ibu mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang tepat, misalnya, selalu menggunakan masker agar droplet (percikan napas) tidak mengenai bayi.

Ibu juga perlu mencuci tangannya baik sebelum dan sesudah menyusui ibu. Dengan begitu, tidak ada bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berpotensi menularkan kepada orang sekitarnya.

"Yang terpenting kalau sudah diobati ibunya secara intensif dua bulan, semoga tidak akan menular. Tapi, tetap terapi pencegahannya harus diambil," kata dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement