REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan jalur rawan bencana untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024. Para pemudik pun diminta hati-hati melewati jalur rawan kecelakaan maupun rawan bencana.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, jalur rawan kecelakaan lalu lintas di Bantul ada di beberapa ruas. Mulai dari Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Yogyakarta-Wonosari, Jalan Yogyakarta-Wates, dan Jalan Parangtritis.
“Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis atau Simpang Druwo-Simpang Bakulan itu rawan, kemudian juga ada ruas Jalan Imogiri timur dan Jalan Imogiri-Dlingo,” kata Jeffry, Ahad (31/3/2024).
Sedangkan, jalur rawan bencana di Bantul juga terdapat di beberapa titik. Seperti di Jalan Parangtritis KM 21 atau tepatnya di Dusun Klegen, Panjangrejo, Pundong.
Selain itu juga di Jalan Samas, Dusun Karen, Tirtomulyo, Kretek, Bantul. Kedua jalur tersebut merupakan jalur rawan bencana banjir.
“Di lokasi itu ada dam yang digunakan untuk irigasi pertanian, sehingga saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dan pintu dam tidak dibuka, air bisa meluap ke jalan raya,” ucap Jeffry.
Untuk itu, pemudik yang masuk ke DIY khususnya ke wilayah Bantul diminta berhati-hati. Terutama di jalur yang masuk rawan kecelakaan maupun rawan bencana.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan terutama bagi para pemudik agar tetap berhati-hati dan waspada, serta patuhi peraturan lalu lintas di jalan raya,” jelas Jeffry.